Apakah lingkungan sekolah ini mengerti tentang bagaimana mendidik anak-anak atau membangun sekolah yang ramah anak.
Jadi, tentu saja pendidik yang mempunyai empati, yang menghargai perbedaan, menghargai hak asasi manusia, dan tentu saja pendidik yang tentu tidak melakukan kekerasan pada anak-anak.
Kelima, coba perhatikan jarak dari rumah ke sekolah. Apakah jaraknya dengan rumah dari sekolah itu dekat atau tidak.
Kalau sekarang, ada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). PPDB berlaku bagi sekolah negeri, tapi untuk sekolah swasta belum masuk.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Nggusah, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa
Kalau sekolah negeri, tentu dekat dengan rumah kita. Karena PPDB sistemnya zonasi. Tapi kalau memang sekolahnya di swasta, bagaimana?
Kalau sekolah di swasta, lihat jaraknya. Jangan sampai jarak yang jauh, membuat anak lelah berangkat. Berangkat sebelum subuh, pulang setelah magrib, itu akan melelahkan.
Selain itu, akan mengganggu tumbuh kembang anak. Karena seharusnya anak memiliki waktu istirahat.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Ndurek, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa