Selain itu juga dapat membantu kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi),
Serta kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah- pecah juga gangguan pertumbuhan pada anak).
Baca Juga: Hari Pasaran Jawa, Weton atau Neptu, Ini Kata Suhu Padepokan Carang Seket
dr Agus Ujianto yang juga menjadi Ketua Perhimpunan Dokter Digital Terintegrsai Indonesia (Predigti) ini berharap, eksistensi daun kelor terus ada dan terus dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Alhamdulillah saat ini meski diperkotaan jarang ada tanaman Kelor, tetapi sudah banyak ekstrak daun Kelor. Mudah didapatkan dengan segudang manfaat yang sama," tandasnya.
Itulah penjelasan dr Agus Ujianto mengengai segudang manfaat daun Kelor.***