Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Diprotes Ulama, Pencipta Lagu Minta Maaf

- 20 Agustus 2022, 20:03 WIB
Penulis lirik lagu Joko Tingkir./Viral Pencipta Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Minta Maaf, Inilah Alasannya
Penulis lirik lagu Joko Tingkir./Viral Pencipta Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Minta Maaf, Inilah Alasannya /Tangkap layar/YouTube/TAMA HALU 008


BANJARNEGARAKU.COM - Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Diprotes Ulama, pencipta lagu minta maaf atas ketidaktahuan dan ketidakpahamannya terhadap latar belakang Joko Tingkir.

Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet mendadak viral karena memunculkan kontroversi di balik nama 'Joko Tingkir', menyusul lagu Ojo Dibandingke viral setelah dibawakan Farel Prayoga di Istana Negara.

Banyak yang melakukan protes karena lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet tersebut mencatut nama besa Joko Tingkir sebagai ulama dan tokoh pendiri kerajaan Islam Pajang.

Baca Juga: Dijerat Pasal 303, Bandar dan Operator Judi Online di Purbalingga Ditangkap! Omset Diperkirakan Puluhan Juta

Atas banyaknya protes memunculkan kontroversi atas adanya lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet, pencipta lagu Joko Tingkir pun buka suara menyampaikan permintaan maaf atas lirik lagu yang dibuatnya tersebut.

"Assalamualaikum di video kali ini, dan di kesempatan kali ini izinkan saya untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya pada masyarakat Lamongan pada pihak tersinggung dan tidak berkenan karena telah membuat lirik menggunakan nama Joko Tingkir," kata pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet.

Pria tersebut mengatakan bahwa nama Joko Tingkir diselipkan dalam lagu tersebut atas ketidaktahuan dan ketidakpahamannya terhadap latar belakang Joko Tingkir.

Baca Juga: Profil Andi Haryono, Ketua Umum Terpilih BPC HIPMI Banjarnegara Periode 2022-2025, Owner Bara PS

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena kekurangtahuan saya, ketidakpahaman saya bahwa dibalik nama Joko Tingkir ini ulama besar dan dihormati di Jawa," ucapnya

Lebih lanjut, pria tersebut meluruskan bahwa tidak ada niatan untuk melecehkan nama Joko Tingkir.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x