Network
BANJARNEGARAKU.COM - Fenomena langit akan terjadi beberapa kali di sepanjang Tahun 2023 ini, Salah satunya Gerhana matahari dan bulan. Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi akan terjadi beberapa kali gerhana bulan dan matahari sepanjang tahun 2023 ini.
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309
Tercatat ada 4 kali gerhana yang diprediksi terjadi pada tahun ini. Menurut informasi pada siaran pers yang diterima pada Kamis 9 Februari 2023, gerhana matahari akan terjadi pada saat matahari, bulan dan bumi berada dalam 1 garis lurus, sehingga cahaya matahari yang mestinya diterima bumi terhalang sebagian atau seluruhnya oleh bulan.
Baca Juga: Respons Cepat Aduan Masyarakat soal Jalan Rusak, Ganjar Perintahkan Pemkab/Pemkot Lakukan Ini
Sedangkan pada gerhana bulan, matahari, bumi dan bulan berada dalam 1 garis lurus. Cahaya matahari yang harusnya menyinari bulan, terhalang oleh bumi sehingga bayangan bumi akan menutupi sebagian atau seluruh bulan pada malam hari.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Berita KBB.com pada 9 Maret 2023, Gerhana Matahari Hibrid Akan Lintasi Indonesia Tahun 2023 Ini, Kapan, Seperti Apa dan Berapa Lama Durasinya?
Selanjutnya diketahui, bahwa fenomena keempat gerhana matahari yang diprediksi terjadi sepanjang tahun 2023 ini antara lain Gerhana Matahari Hibrid pada 20 April 2023, Gerhana Bulan Penumbra pada 5-6 Mei 2023, Gerhana matahari cincin, dan Gerhana bulan Sebagian.
Dijelaskan BMKG, Gerhana Matahari Hibrid diprediksi terjadi pada 20 April 2023, Gerhana Bulan Penumbra pada 5-6 Mei 2023. Kemudian Gerhana matahari cincin akan terjadi pada 14 Oktober 2023, dan Gerhana bulan Sebagian pada 29 Oktober 2023.
Adapun 3 dari 4 gerhana tersebut, yakni Gerhana matahari hibrid, Gerhana bulan penumbra dan Gerhana bulan Sebagian dapat diamati dari wilayah Indonesia. Sedangkan Gerhana Matahari Cincin tidak dapat disaksikan masyarakat dari wilayah Indonesia.
