Anda Berusia 40 Tahun ke Atas? Ini Solusi Cara Sehat Makan Daging Kurban...

- 30 Juni 2023, 10:09 WIB
Ilustrasi hipertensi. Anda Berusia 40 Tahun ke Atas? Ini Solusi Cara Sehat Makan Daging Kurban...
Ilustrasi hipertensi. Anda Berusia 40 Tahun ke Atas? Ini Solusi Cara Sehat Makan Daging Kurban... /Freepik/senivpetro

BANJARNEGARAKU.COM - Banyak orang yang meyakini daging kurban seperti sapi dan kambing dapat menyebabkan berbagai penyakit. Hari Raya Idul Adha identik dengan hidangan daging kurban.

Namun, sebagian orang terutama mereka yang berusia 40 tahun ke atas, memiliki ketakutan tersendiri untuk mengkonsumsi daging kurban karena berbagai risiko yang bakal ditimbulkan.

Baca Juga: Ulasan, Sinopsis, dan Jadwal Rilis 10 Film Terbaik untuk Ditonton Bulan Juli, dari Barbie hingga Oppenheimer

Perhatikan risikonya, mulai dari darah tinggi, stroke, sakit jantung, hingga bahkan kolesterol tinggi. Akan tetapi bagaimana penjelasannya?

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com pada 29 Juni 2023, Cara Sehat Makan Daging Kurban bagi Orang Berusia 40 Tahun ke Atas.

Penjelasan Dokter Ahli, menurut dr. Sungadi Santoso, advisor Box Sehat dan co-founder SB30 Health, belum ada bukti yang ditemukan mengenai hubungan penyakit seperti darah tinggi, stroke, sakit jantung, dan bahkan kolesterol tinggi dengan konsumsi daging merah.

Baca Juga: Dewi Perssik Emosi Dibentak Ketua RT dan Disinggung Perbedaan Suku, Mediasi Berakhir Deadlock!

“Sampai sekarang belum ada penelitian makan daging kambing dapat menyebabkan penyakit-penyakit tersebut,” kata dr. Sungadi Santoso.

“Tapi bukan berarti penelitiannya belum ada, anda bebas makan daging kambing sebanyak-banyaknya,” sambungnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal youtube SB30 Health pada Kamis, 29 Juni 2023.

Ditambahkan, Dokter Sungadi Santoso memberikan ilustrasi bahwa struktur gigi manusia sama dengan struktur gigi hewan herbivora yang banyak memakan tumbuh-tumbuhan. Dalam struktur gigi manusia terdapat 4 gigi taring dari 32 gigi yang ada, berbeda dengan hewan karnivora yang hampir seluruhnya runcing. Sehingga menurutnya, manusia didesain untuk makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan.

Baca Juga: Di Hari Tasyrik Umat Islam Dianjurkan Melakukan 3 Amalan Ini

“Bukan saya katakan anda tidak boleh makan daging, anda tetap boleh makan daging, tapi ingat karena jumlah gigi taring cuma 4 anda harus mengunyahnya lebih lama,” kata dr. Sungadi Santoso.

Cara Sehat Makan Daging Kurban bagi Orang Berusia 40 Tahun ke Atas

Dokter lulusan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya itu menyarankan agar orang-orang yang sudah berusia 40 tahun ke atas untuk mengunyah daging lebih lama hingga hancur di dalam mulut.

“Banyak orang kalau ketemu daging apalagi kesukaan mereka, mereka makan sangat cepat mungkin dua atau tiga kali kunyah sudah ditelan, masih utuh bulat-bulat ditelan. Dengan begitu mungkin anda yang masih muda tidak merasakan apa-apa, saya biasa aja kok habis makan seperti ini,” kata dr. Sungadi Santoso menjelaskan.

Baca Juga: Farhat Abbas Turun Tangan, Usai Dewi Perssik Curhat Ribut dengan Ketua RT karena Sapi Kurbannya...

Menurutnya, kebiasaan mengunyah daging tidak tuntas dapat menimbulkan sejumlah efek samping terutama bagi mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun.

“Tapi ketika anda berusia di atas 40 tahun, banyak mereka yang di atas usia 40 tahun karena kadar enzim di dalam tubuh mereka sudah mulai berkurang, akhirnya ketika mereka makan daging berlebihan dengan terburu-buru, akhirnya mereka merasa kembung dan tidak enak,” papar dr. Sungadi Santoso.

Perasaan kembung setelah makan daging tersebut, menurut dr. Sungadi Santoso, berhubungan dengan anatomi pencernaan manusia yang lebih panjang dibandingkan dengan pencernaan makhluk hidup karnivora lainnya.

Baca Juga: Prof Mahfud MD Jadi Khatib sekaligus Resmikan Agrowisata dan Edukasi di MAJT

“Proses pencernaan makanan dari yang masuk ke dalam tubuh kita sebagai manusia itu membutuhkan waktu 16 sampai 20 jam, bahkan sampai 24 jam dalam tubuh kita dan baru dikeluarkan keesokan harinya,” ucap dr. Sungadi Santoso.

Dijelaskan lebih jauh, karena daging cepat membusuk maka proses pencernaan yang panjang tersebut membuat resiko pembusukan daging di dalam tubuh setelah dikonsumsi menjadi sangat besar. Hal tersebut yang menyebabkan berbagai masalah.

“Mungkin banyak mereka habis konsumsi daging atau apapun dan sembelit keesokan harinya, badan mereka gatal-gatal, ini adalah racun yang dihasilkan (karena pembusukan),” jelasnya.

Baca Juga: Prancis Rusuh Memasuki Malam Ketiga, Buntut Polisi Tembak Remaja Pengendara Mobil hingga Tewas

Oleh karena itu, dr. Sungadi Santoso menyarankan bahwa menyeimbangkan konsumsi daging dengan sayuran dengan total 5 sampai 9 porsi sayuran dan buah beraneka ragam. Kemudian, memperhatikan asupan konsumsi daging agar tidak berlebihan terutama jika orang yang berusia 40 tahun ke atas tersebut termasuk jarang memakan daging pada hari-hari selain idul Adha.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x