Malam Satu Suro di Banjarnegara Biasa Ada Acara Apa?

- 14 Juli 2023, 23:02 WIB
kegiatan menyambut malam 1 suro diwarnai dengan prosesi kirab budaya bertajuk Merti dusun Brayut pada Jumat 29 Juli 2022
kegiatan menyambut malam 1 suro diwarnai dengan prosesi kirab budaya bertajuk Merti dusun Brayut pada Jumat 29 Juli 2022 /doc. banjarnegaraku.com

Tumpeng berwarna kuning, hitam dan putih, filosofi warna berupa harapan terkait ketentraman, kesehatan dan kemakmuran. Sedangkan gunungan hasil bumi merupakan ungkapan rasa syukur yang diberikan Sang Maha Kuasa terhadap kekayaan alam yang melimpah.

Sesudah selesai mujahadah bersama, aneka jajan pasar yang disajikan akan dinikmati oleh seluruh warga. Makna kegiatan itu adalah untuk mendapatkan berkah, biasa disebut ‘ngalap berkah'. 

 

Desa Kaliwungu, kecamatan Mandiraja

Dalam rangka peringatan satu Suro dan melestarikan adat budaya tradisional Jawa, sejumlah tokoh penghayat di Banjarnegara menggelar kegiatan tasyakuran. 

Sebelum dilakukan acara puncak ritual atau doa bersama, terlebih dahulu dilakukan jamasan pusaka yang ada di padepokan. Setelah itu dilakukan ziarah kubur ke makam - kesepuhan di Kaliwungu. Setelah dari makam dilanjutkan dengan doa bersama.

 

Desa Pagak, kecamatan Purwareja Klampok

Alunan gending-gending jawa dengan syair penuh pitutur luhur (nasehat) barangkali hal yang biasa. Acara satu Suro ini sesuatu sensasi yang lebih dari biasa. Keheningan yang dalam bisa ngonceti awak (introspeksi) untuk melakukan hal yang lebih bermakna dalam hidup.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah