Awas! Mendaki Gunung akan Ditanyai Bawa Tisu Basah atau Tidak

- 16 Juli 2023, 08:29 WIB
Tisu basah
Tisu basah /Brave/Squirrel_photo / pixabay

Para penjaga alam (guide, porter, ranger, polisi hutan) termasuk pengurus basecamp tempat pendakian akan mengenal kan jalur pendakian dan larangan yang tidak boleh dilakukan. 

Seperti Ricky seorang penjaga tiket di basecamp Patak Banteng, Dieng, Wonosobo, selalu menanyakan perlengkapan peserta yang akan mendaki gunung Prau. Selain mengisi formulir grup pendakian, peserta juga akan diperiksa kelengkapan dan kesiapan mendaki, apalagi apabila hendak camp. 

"Bawa tisu basah?" tanya Ricky pada kepala rombongan yang akan naik dan camp di gunung Prau. Pertanyaan standar pemeriksaan. Sebaiknya pendaki jujur sebab apabila kedapatan membawa tisu basah dibawa naik ke puncak, bisa kena denda. 

Tisu basah adalah jenis tisu yang mengandung cairan antiseptik. Tisu basah adalah salah satu jenis bahan yang lama terurai di alam. Apabila dibuang sembarangan bisa mencemari alam. 

Baca Juga: Perkemahan Prestasi Ma'arif NU Jawa Tengah, Penggalang Putra Sakoma NU Banyumas Raih Tergiat dan Terfavorit 1

Petugas tiket akan menyita sementara tisu basah, menamai dan menyimpannya. Setelah kembali dari pendakian, tisu bisa diminta lagi. 

Pertanyaan lain yang biasa ditanyakan adalah mengenai kesiapan rombongan. Dalam satu rombongan sebaiknya minimal ada yang pernah mendaki ke gunung. 

Hal ini biasa berkaitan dengan ilmu dasar hidup di alam yang harus dimiliki. Survival adalah ilmu mengenali bahaya dan untuk bertahan di alam. Pertolongan pertama penyakit di alam seperti kram dan hipotermia. Juga sikap ramah alam seperti tidak berteriak sembarangan, menyetel musik dengan suara keras, tidak menyalakan api sembarangan juga tidak meninggalkan sampah.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber Narasumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah