11. Silangsur, Wlahar, Kec.Adipala - Cilacap.
12. LIBUR, pemilihan Kades serempak wilayah Kab.Kebumen.
13. Danaraja, Kec.Purwanegara - Banjarnegara.
14. Jatinegara, Kec.Sempor - Kebumen.
15. Widoro, Kec.Karang Sambung - Kebumen.
16. Karangrena, Kec.Maos - Cilacap.
17. Tegalsari, Kec.Adimulyo - Kebumen.
18. Bengkelung, Nusamangir, Kec.Kemranjen - Banyumas.
19. Tambak Negara, Kec.Rawalo - Banyumas.
20. Tanggul Angin, Kec.Klirong - Kebumen.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 4 Halaman 14: Fobia!
21. Sidayu, Kec.Binangun - Cilacap.
22. Randegan, Kec.Kebasen - Banyumas.
23. Jogopaten, Kec.Buluspesantren - Kebumen.
24. Gumawang, Kec.Kuwarasan - Kebumen.
25. Cisumur , Kec.Gandungmangu - Cilacap.
26. Prembun Kec.Tambak - Banyumas.
27. Purwonegoro, Kec.Purwanegara - Banjarnegara.
28. Kalibeji, Kec.Sempor - Kebumen.
29. Ciklapa, Kec.Kedungreja - Cilacap.
30. Gandusari, Kec.Kuwarasan - Kebumen.
Wayang kulit sendiri adalah budaya khas Indonesia yang sudah terdaftar sebagai warisan budaya yang diakui dunia atau internasional. Sehingga warga Indonesia mestinya turut bangga dan melestarikannya.
Kebudayaan adalah sumbangsih terbesar dalam kehidupan manusia, termasuk di antaranya adalah wayang kulit. Di mana dahulu kala para Walisongo juga turut menggunakan media wayang sebagai cara berdakwah, agar bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.
Tak hanya berfungsi sebagai media dakwah, wayang kulit juga menjadi budaya luhur yang keberadaannya patut untuk selalu dilestarikan. Bahkan orang luar negeri mulai menyukai wayang, karena memiliki nilai historis dan pengetahuan tentang filosofi hidup manusia.
Wayang adalah warisan kebudayaan asal Indonesia yang merupakan salah satu karya seni budaya yang menonjol. Jenis wayang Indonesia amatlah beragam yang tersebar di seluruh penjuru negeri, sebagai tambahan informasi, seperti dikutip banjarnegaraku.com dari Jendela Kemdikbud, ada lebih dari 100 jenis-jenis wayang tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah Indonesia.