Komunikasi dalam Keluarga Pondasi Cegah Kenakalan Remaja

- 3 September 2023, 09:16 WIB
Ilustrasi Kenakalan remaja muncul dari lingkungan dan keluarga
Ilustrasi Kenakalan remaja muncul dari lingkungan dan keluarga /Dwi Widiyastuti/Pixabay

BANJARNEGARAKU.COM – Komunikasi dalam keluarga kegiatan yang sangat vital dalam tumbuh kembang remaja. Komunikasi yang baik akan melahirkan hubungan remaja dan orang tua yang sehat. Hubungan ini tidak akan terjadi apabila orang tua tidak menyadari akan hal tersebut.

Komunikasi yang tidak sehat akan menimbulkan penyimpangan perilaku remaja dalam kehidupannya. Muncullah kenakalan remaja yang selama ini terjadi di masyarakat. Hal ini semestinya tidak akan terjadi jika ada komunikasi yang baik dengan keduanya.

Kenakalan remaja salah satu bentuk penyimpangan perilaku seseorang pada usia 14-19 tahun. Kenakan ini tidak saja berimbas di dalam keluarga tapi juga menimbulkan masalah pada masyarakat sekitar.

Baca Juga: dr. Richard Lee Kembali Pecahkan Rekor Jualan di Shopee Live, Omset 5.5 Milyar Tembus dalam 1.5 Jam

Dilansir Banjarnegaraku.com  dari Ketua Satuan Tugas Remaja dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Rodman Tarigan SpA(K) MKes mengatakan bahwa mencegah kenakalan remaja dimulai dari lingkungan keluarga.

Perilaku menyimpang remaja sangat merugikan masyarakat. Bola.com juga mencatat ada 9 contoh kenalakan remaja yang sering terlihat, antara lain.

Perjudian

Tawuran

Balap liar

Narkoba

Penganiayaan teman

Minuman beralkohol

Bolos sekolah

Menonton video porno

Seks bebas

Anak-anak agar terhindar dari salah satu kenakalan remaja tersebut, perlu adanya upaya membentuk karater dan perilaku remaja sejak dini. Peran keluarga sangatlah penting dalam membentengi pengaruh buruk lingkungan remaja bergaul.

Baca Juga: Kantung Teh Celup Bekas Banyak Manfaatnya, Salah Satunya Meremajakan Kulit

Pada seminar daring "Mendidik Remaja yang Kuat secara Mental dan Sosial," Dr. Rodman menekankan bahwa upaya mencegah kenakalan remaja perlu dimulai dari lingkungan keluarga itu sendiri. Seminar yang diselenggarakan oleh IDAI ini digelar pada Senin 28 Agustus 2023.

Rodman menjelaskan bahwa dalam rangka menciptakan remaja yang sehat secara mental dan emosional, keluarga memiliki peran utama dalam memberikan dukungan dan arahan.

"Untuk menciptakan seorang anak tumbuh kembang secara optimal memasuki fase anak yang baik, memasuki fase remaja yang sehat, tentunya dibutuhkan lingkungan yang baik. Lingkungan yang baik itu pertama adalah dari keluarga," ujarnya.

Dr. Rodman menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang baik antara orangtua, terutama antara ayah dan ibu. Ia juga menekankan pentingnya memberi ruang kepada remaja untuk berpendapat dan mengungkapkan perasaan mereka.

Menurutnya, komunikasi yang terbuka dan jujur dalam lingkungan keluarga dapat menghindarkan remaja dari perilaku berisiko.

Kasus kenakalan remaja seringkali memiliki akar dari situasi keluarga yang tidak harmonis, seperti permasalahan "broken home." Dr. Rodman menyatakan bahwa banyak remaja yang terjerumus dalam kenakalan atau perilaku negatif karena mereka tidak merasa nyaman di lingkungan keluarga mereka.

Pencarian identitas atau pengkuan dari luar rumah, seringkali mengarah pada pilihan yang salah.

"Banyak sekali remaja-remaja yang mengalami kekerasan atau terlibat kenakalan, di situ tidak adanya komunikasi di dalam keluarga itu sendiri," jelas dr. Rodman, dikutip dari ANTARA, Selasa, 29 Agustus 2023.

"Banyak kasus yang kita amati secara finansial keluarganya cukup tapi ternyata secara psikis mereka tersebut tidak nyaman di keluarga sehingga mencari kenyamanannya di luar," sambungnya.

Dr. Rodman juga menandaskan, membangun fondasi yang kuat dalam keluarga dapat mencegah skenario tersebut. Melalui komunikasi terbuka, dukungan emosional, dan pemahaman yang mendalam, keluarga dapat membantu remaja mengatasi tantangan perkembangan dan menghindari perilaku merugikan.

Baca Juga: Dokter Kandungan Banyak Laki-laki, Apa yang Membuat Menarik dari Profesi Itu?

IDAI juga turut mendorong kerjasama dengan instansi pemerintah terkait untuk mengatasi masalah kenakalan remaja secara lebih luas. Meskipun IDAI berperan dalam advokasi, Dr. Rodman menegaskan bahwa implementasi kebijakan konkret tetap menjadi tugas pemerintah dan instansi terkait.

Dalam hal ini, sinergi antara organisasi medis, pemerintah, dan lembaga terkait dapat memberikan landasan yang kuat untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif kenakalan remaja. Membangun fondasi kuat di lingkungan keluarga dan mengedepankan komunikasi yang positif merupakan langkah penting dalam mencegah kenakalan remaja.

Dengan kolaborasi antara keluarga, pemerintah, dan lembaga terkait, upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat bagi remaja dapat diwujudkan.

Demikian informasi tentang komunikasi dalam keluarga pondasi cegah kenakalan remaja***

 

 

Editor: Ali A

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x