Ini 8 Tips Lepas dari Kecanduan Film Dewasa

- 13 September 2023, 13:33 WIB
Ilustrasi kecanduan film dewasa
Ilustrasi kecanduan film dewasa /Brave/Chanzj /pixabay

BANJARNEGARAKU.COM - Ternyata terlalu sering melihat film dewasa bisa berujung kepada kondisi kecanduan. Kalau sudah masuk tahap kecanduan sudah dapat dipastikan sangat merugikan kehidupan seseorang bahkan bisa membahayakan orang-orang disekitarnya. Orang yang mengalami kecanduan film dewasa terkadang merasa malu bahkan takut untuk meminta tolong kepada orang lain bahkan profesional. Berikut tips yang bisa dicoba untuk lepas dari kecanduan film dewasa. 

Dilansir dari Hello sehat, kecanduan film dewasa adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa menahan diri terhadap segala sesuatu yang bermuatan pornografi khususnya film dewasa sekalipun telah berdampak buruk pada kehidupannya. Kecanduan atau adiksi yang dirasakan biasanya sampai mengganggu produktivitas, hubungan, dan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Rebo Wekasan, Memohon Perlindungan agar Terhindar dari Segala Musibah

Menurut studi yang dirilis dalam Journal of Behavioral Addictions pada 2019, sekitar 11% pria dan 3% wanita di AS mengaku mengalami kecanduan film dewasa. Meski bukan termasuk gangguan mental dalam DSM-5, beberapa orang melaporkan kecanduan yang dirasakan sebagai masalah dalam hidup mereka.

Kecanduan atau adiksi terhadap film dewasa sering terjadi akibat kemudahan dalam mengaksesnya. Salah satu situs pornografi populer diketahui bisa mendapat kunjungan sekitar 115 juta kali dalam sehari.

Tanda-tanda kecanduan film dewasa

Sejumlah ciri yang bisa menunjukkan seseorang kecanduan film dewasa. Beberapa di antaranya adalah perasaan bersalah setelah menonton tayangan tersebut dan waktu yang kita alokasikan untuk menontonnya justru bertambah.

Baca Juga: Jalin Kerjasama Jelang Pemilu 2024, Ini yang Dilakukan Bawaslu, Kejaksaan dan Polres Banjarnegara

Seseorang yang sudah pada tahap kecanduan juga akan selalu memikirkan segala sesuatu tentang film dewasa pada waktu luangnya. Bahkan dengan sengaja meluangkan dan merencanakan waktu untuk menonton video berisi film dewasa atau melihat konten-konten sejenis.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran Rakyat Healthline Hello Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x