Niat Pandawara Bersihkan Pantai Loji di Cibutun Terganjal Izin Pemdes, namun didukung Pemda

- 3 Oktober 2023, 11:29 WIB
Pandawara mengundang netizen dan elemen masyarakat untuk membersihkan pantai di kampung Cibutun Sukabumi.
Pandawara mengundang netizen dan elemen masyarakat untuk membersihkan pantai di kampung Cibutun Sukabumi. /Brave/Pandawara group / tangkap layar

 

BANJARNEGARAKU.COM - Pandawara Grup sudah membuat postingan undangan untuk membersihkan pantai terkotor ke 4 di Indonesia. Mereka mengundang semua elemen masyarakat ikut membersihkan pantai di kampung Cibutun yang dipenuhi sampah plastik. Namun ternyata postingan tersebut membuat pemerintah desa Sanggrawayang tersinggung dan mereka tidak merestui kegiatan tersebut. 

Postingan undangan membersihkan pantai di Cibutun diposting di Instagram dan tiktok milik Pandawara pada 28 dan 29 September 2023. Mereka menyatakan tidak bisa membersihkan pantai yang dipenuhi sampah plastik sendirian. Oleh karena itu dalam postingan mereka mengundang semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mengurangi sampah di pantai yang berlokasi di kampung Cibutun, desa Sanggrawayang, kecamatan Simpenan, kabupaten Sukabumi. 

Baca Juga: Miliki Perut Buncit? Ini Tips Ampuh yang Bisa Dicoba Agar Tubuh Tetap Sehat

Undangan tersebut menyatakan mereka akan membersihkan pada 6-7 Oktober 2023 jam 7 pagi hingga selesai. Namun undangan ini terganjal izin dari pemerintah desa Sanggrawayang. Dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Kepala Desa (Kades) Sangrawayang, Muhtar mengatakan bahwa pihaknya tidak mengizinkan aktivitas bersih-bersih sampah di wilayahnya.

Muhtar beralasan penolakan ini karena Pandawara menjadikan bersih-bersih ini sebagai suatu konten belaka. Pemerintah Desa merasa tidak dilibatkan. Muhtar menyebutkan kegiatan bersih-bersih tanpa harus viral pernah dilakukan pada tahun 2022.

Pada tahun 2022 di sepanjang pesisir Loji, hampir 2.000 orang dari seluruh kabupaten Sukabumi terlibat dalam kegiatan bersih pantai. Sedangkan rencana kegiatan Pandawara Group di Desa Sangrawayang dilakukan tiba-tiba, bahkan viral di media sosial. Hal itu membuat nama baik Desa Sangrawayang seolah-oleh dicemarkan.

Baca Juga: Harga BBM Terus Naik, Warga Banjarnegara Ubah Sampah Plastik Jadi Solar dan Bensin

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x