Dampak Usia Ayah terhadap Kesehatan Anak: Temuan Penelitian Terbaru

- 4 November 2023, 05:41 WIB
Ilustrasi Orang tua dan Anak, Dampak Usia Ayah terhadap Kesehatan Anak: Temuan Penelitian Terbaru
Ilustrasi Orang tua dan Anak, Dampak Usia Ayah terhadap Kesehatan Anak: Temuan Penelitian Terbaru /Miju/Pixabay

BANJARNEGARAKU.COM - Penelitian terbaru telah membuka wawasan baru terkait dampak usia ayah terhadap kesehatan dan perkembangan anak di masa depan. Selama ini, fokus kita cenderung pada usia kesuburan perempuan saat mempertimbangkan keputusan untuk memiliki anak. Namun, penelitian-penelitian baru menunjukkan bahwa faktor usia pria juga memainkan peran penting dalam kesehatan anak dan proses perkembangannya.

Penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of Biological Psychiatry menunjukkan hubungan kuat antara usia ayah yang lebih tua dengan peningkatan risiko terjadinya skizofrenia pada anak. Bahkan, tanda-tanda awal skizofrenia dapat muncul sebelum anak mencapai usia 18 tahun. Ini disebabkan oleh mutasi gen yang terjadi pada sperma ayah yang sudah berusia lanjut.

Baca Juga: Profil Pasien Cacar Monyet: 84,3 Persen Pasien yaitu Lelaki yang Berkontak Seksual dengan Lelaki

Penelitian ini mengungkapkan bahwa pasien anak yang mengalami gangguan skizofrenia tidak memiliki riwayat keluarga dengan gangguan mental, dan orang tua mereka juga sehat. Namun, mutasi gen yang terkait dengan usia ayah yang lebih tua diyakini menjadi penyebabnya.

Menurut ketua penelitian, Shi-Heng Wang dari China Medical University di Taichung, "Setiap 10 tahun penundaan usia menjadi orang tua, maka risiko kemunculan tanda skizofrenia pada anak meningkat sekitar 30 persen." Namun, usia ibu tidak tampak mempengaruhi proses ini.

Ilustrasi kakek, Dampak Usia Ayah terhadap Kesehatan Anak
Ilustrasi kakek, Dampak Usia Ayah terhadap Kesehatan Anak /pixabay.com/@GolamMurshed

Selain risiko skizofrenia, ada juga risiko lain yang terkait dengan ayah yang berusia di atas 35 tahun. Risiko terjadinya gangguan spektrum autisme meningkat hingga 5,75 persen jika ayah berusia 40 tahun atau lebih, dibandingkan dengan ayah yang berusia di bawah 30 tahun.

Selain autisme, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD), psikosis, bipolar, percobaan bunuh diri, serta penggunaan narkoba juga dapat terkait dengan usia orang tua yang lebih tua. Risiko lain termasuk leukemia limfoblastik akut dan ancaman kanker di kemudian hari.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: p2ptm Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah