Network
BANJARNEGARAKU.COM - Hujan sudah mulai sering turun di kabupaten Banjarnegara pada awal November 2023. Kejadian hujan dijumpai hampir tiap hari terutama di daerah atas Banjarnegara (Baratas) yaitu daerah pada ketinggian 1.000 mdpl atau lebih. Kontur daerah Baratas biasa berbukit-bukit dan banyak tebing curam yang mudah longsor. Hal ini harus diwaspadai pengguna jalan ke tempat wisata.
BMKG stasiun Banjarnegara yang berada di bawah Gunung Lawe, kecamatan Banjar mangu mengkonfirmasi mulainya musim penghujan untuk akhir tahun 2023.
"Selamat malam, berdasarkan hasil pengolahan dan analisis diperkirakan di Banjarnegara awal musim hujan terjadi di November Dasarian 1 dan November Dasarian II," ujar admin whatsapp BMKG.
Baca Juga: Banjarnegara Dominasi Kejuaraan Provinsi PSHT Jawa Tengah dengan 18 Emas 7 Perak dan 11Perunggu
Sementara perkiraan puncak musim penghujan tiba pada waktu yang berbeda pada beberapa wilayah Banjarnegara. Admin BMKG menjelaskan dengan ramah saat dihubungi Banjarnegaraku pada Minggu 5 November 2023.
"Sedangkan puncak musim hujan diperkirakan Desember 2023 untuk wilayah banjarnegara bagian timur, Januari 2024 untuk Banjarnegara bagian barat dan Februari 2024 untuk wilayah banjarnegara bagian barat laut dan timur laut," begitu prakiraan BMKG.
Sementara untuk kemungkinan longsor BMKG tidak bisa memperkirakan hal tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Banjarnegara Peduli dengan Menyumbang Palestina Rp 230 Juta
Wisata saat musim hujan
Berikut ini adalah tempat wisata yang kurang sesuai dilakukan pada liburan akhir tahun 2023. Namun ada cara menyiasati dan bahkan mendapatkan pengalaman lain yang tidak akan terlupakan.
1.Camping di alam
Wisata camping (berkemah) hampir dipastikan terkena hujan pada akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024 ini. Basecamp pendakian Gunung Prau seperti via Patak Banteng selalu mengingatkan para pendaki menggunakan tenda double layer. Sebagai tambahan sebaiknya gunakan Flaysheet, lembar tipis untuk menahan air hujan.
2.Arung Jeram
Menurut keterangan pemilik Pikas Adventure Banjarnegara, wisata Arung jeram masih bisa dinikmati. Pikas memiliki perlengkapan Arung jeram dengan 35 orang guide dan rescue yang paham dan mengenal medan Sungai Serayu. Semakin banyak air semakin seru, menurut guide.
"Arung jeram (di sungai Serayu) sudah mulai bertambah debit (airnya). Hujan sudah mulai turun. Disarankan trip jam 8 dan trip jam 11," ujar Ahmad Fajar, pemilik Pikas Adventure Banjarnegara.
3.Tracking ke bukit
Pendakian ke Gunung Prau maupun tracking ke Bukit Asmara Situk (BAS) sebaiknya menggunakan sepatu yang bisa mengurangi licin medan pendakian (lebih mencengkram). Sementara saat dikonfirmasi Banjarnegaraku, pengelola sekaligus kepala desa Kalilunjar, Slamet mengatakan bahwa BAS masih ditutup untuk wisata.
"Ada rencana untuk buka kembali, tapi entah kapan," ujar Slamet saat ditanyakan keadaan BAS untuk akhir tahun 2023.
4.Wisata Sungai dan Air Terjun
Banjarnegara memiliki beberapa air terjun seperti Curug Pletuk di Pesangkalan, Curug Sikopel di Babadan, dan Curug Pitu di Sigaluh. Mengunjungi Curug, selain tracking ke bagian dekat Curug, biasa disertai bermain air. Disarankan untuk memperhatikan cuaca dan aliran air. Peristiwa banjir bandang ada kemungkinan terjadi meskipun cuaca saat di lokasi cerah.
Baca Juga: 8 Keistimewaan Orang yang Memberi Makan Kucing, Lihat Dampak Dahsyatnya di Banjarnegara
Wisatawan sebaiknya membatalkan main ke sungai saat hujan. Sebagai pengganti bisa memilih berenang atau bermain air di kolam renang seperti Selamanik, SYP Waterpark, atau berendam air panas di Dqiano, Dieng dan Cangkring di Sigaluh.
5. Wisata luar ruang
Melihat candi atau ke telaga dan bendungan sebaiknya memilih waktu pagi hingga siang. Biasanya pada waktu ini hujan belum turun dan matahari bersinar. Hindari bermain di luar ruang pada siang hingga sore, atau siapkan payung dan jas hujan jika terpaksa. Saat hujan berhenti dan wisatawan tidak terlalu ramai, bisa mendapatkan foto-foto yang luar biasa (jika beruntung).
Inilah perkiraan musim penghujan untuk liburan akhir tahun dan pilihan wisata yang bisa jadi pilihan dan alternatif. Tetap perhatikan keamanan dan keselamatan saat menjalankan aktivitas wisata. ***
