Network
BANJARNEGARAKU.COM - Penyakit jantung atau serangan jantung masih menjadi momok yang menakutkan bagi para penderitanya. Sebuah studi terbaru dari para peneliti di Universitas Uppsala disebut-sebut bisa mengidentifikasi tanda-tanda serangan jantung pada pengidapnya lewat biomarker darah.
Untuk mengidentifikasinya ada prosedur tes darah simpel yang dapat digunakan untuk memberikan sistem ‘peringatan dini’, sehingga dapat memberikan waktu untuk tindakan pencegahan sebelum serangan jantung pertama terjadi.
Baca Juga: Istighosah, Bupati Tiwi Apresiasi Pemilu Serentak 2024 Sukses dan Lancar
Dikutip banjarnegaraku.com dari PMJ News, Para peneliti tersebut juga sedang merancang teknologi online yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk mengetahui angka kolesterol LDL dan HDL mereka saat ini.
Dari prosedur itu, nantinya bisa juga mengetahui lingkar pinggang, tinggi badan, dan beberapa detail lainnya, sehingga dapat memprediksi kemungkinan seseorang akan mengalami serangan jantung pertama di masa depan, khususnya dalam kurun waktu enam bulan ke depan.
Dijelaskan apara ahli, para penulis penelitian telah memeriksa sampel darah dari 169.053 orang Eropa yang tidak memiliki penyakit kardiovaskular sebelumnya.
Baca Juga: Terbaru! Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 5 SD Halaman 106 Unit 10: I Like Playing 'Balap Karung'
Selanjutnya para penulis, mereka membandingkan darah 420 orang yang mengalami serangan jantung pertama dalam waktu enam bulan, dan membandingkannya dengan darah 1.598 orang yang sehat.
Jadi, ada sekitar 91 molekul dari darah tersebut diidentifikasi dalam penelitian ini sebagai biomarker serangan jantung yang akan terjadi.
