Silia adalah struktur kecil yang berfungsi sebagai "penjaring" polutan di saluran udara. Ketika silia ini rusak, racun dalam tar dapat dengan mudah masuk lebih dalam ke paru-paru.
Akibatnya, Anda menjadi rentan terhadap berbagai penyakit paru-paru serius seperti emfisema, bronkitis, dan kanker paru-paru.
Baca Juga: Sebelum Menjadi Pecandu, Begini Ancaman Rokok bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui
2. Meningkatkan Risiko Kanker
Bahaya tar tidak terbatas pada paru-paru saja. Tar yang terhirup oleh organ paru-paru dapat dengan mudah masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Sebagai contoh, tar yang mencapai mulut dapat meningkatkan risiko kanker mulut, seperti yang dinyatakan dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Indian Society of Periodontology.
Baca Juga: Lengkap & Terbaru! 20 Contoh Soal IPS Kelas 6 SD MI Persiapan Ujian Sekolah Tahun 2024 Bagian 3
3. Efek pada Otak
Selain menyasar paru-paru dan organ lain, tar juga memiliki dampak negatif pada otak.
Studi yang terbit dalam Archives of General Psychiatry – JAMA Network menemukan bahwa bahan kimia dalam asap rokok dapat memengaruhi otak, bahkan pada perokok pasif.