Paparan terhadap asap rokok dapat meningkatkan risiko kecanduan nikotin dan menyebabkan perubahan pada fungsi kognitif, termasuk belajar, memori, dan keterampilan eksekutif, seperti yang disoroti dalam penelitian yang diterbitkan dalam Current Neuropharmacology.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, KPU Banjarnegara Buka Help Desk Pendaftaran PPK
Dari sini, jelaslah bahwa tar pada rokok bukanlah masalah sepele. Ini adalah ancaman serius bagi kesehatan, tidak hanya bagi perokok aktif, tetapi juga bagi mereka yang terpapar asap rokok secara pasif.
Dengan menyebarkan kesadaran tentang bahaya tar pada rokok, kita dapat melangkah menuju masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari risiko penyakit yang dapat dicegah ini.***