BANJARNEGARAKU.COM - Seri terbaru dalam franchise Planet of the Apes, "Kingdom of the Planet of the Apes" (2024), mengangkat tema pasca-apokaliptik yang menarik setelah trilogi epik sebelumnya.
Mengambil alih tongkat estafet dari sutradara Matt Reeves, Wes Ball mengarahkan film ini dengan penuh semangat, membawa penonton ke dalam dunia baru yang penuh dengan konflik dan kedalaman karakter.
Setelah kepergian Caesar, pemimpin karismatik kaum kera, kita menyaksikan kelanjutan perjalanan mereka di bawah pimpinan klan Elang.
Noa, seorang kera muda dari klan Elang, terpaksa berhadapan dengan kenyataan pahit ketika klannya diserang oleh klan rival yang dipimpin oleh Proximus.
Bersama dengan teman-temannya, Nova dan Raka, mereka memulai perjalanan berbahaya untuk membebaskan klannya dan menghadapi tirani Proximus.
Dalam "Kingdom of the Planet of the Apes", kita tidak hanya disuguhi konflik antara manusia dan kera, tetapi juga konflik antara klan kera yang saling bersaing untuk supremasi.
Baca Juga: Bersih-bersih Usus dengan Infused Water
Hal ini menimbulkan pertanyaan yang mendalam tentang sifat manusia, kekuasaan, dan keadilan.
Film ini juga menggugah pemirsa dengan menyentuh isu-isu moral dan filsafat yang relevan dengan dunia kita saat ini.