Cakap Tangani Covid-19, Taj Yasin Apresiasi Kinerja PMI Rembang

16 April 2022, 23:25 WIB
Cakap Tangani Covid-19, Taj Yasin Apresiasi Kinerja PMI Rembang /

BANJARNEGARAKU - Kinerja Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rembang dalam menangani Covid-19, mendapat apresiasi Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.

PMI Rembang dinilai mampu memenuhi permintaan darah dari kabupaten tetangga, serta aktif melakukan gerakan-gerakan kemanusiaan.

"PMI Rembang termasuk progresif, kantornya juga lengkap, dukungan dari pak Bupati sudah bagus," ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Soal US Bahasa Jawa Kelas 9 SMP MTs, Beserta Kunci Jawaban

Lebih jauh dia menjelaskan, sinergi dengan stakeholder yang ada di Kabupaten Rembang perlu ditingkatkan guna peningkatan performa.

Hal tersebut dikemukakak Taj Yasin seusai pelantikan Pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten Rembang masa bakti 2022-202, di Pendopo Museum RA Kartini, Sabtu 16 April 2022.

Taj Yasin menambahkan, ketika lonjakan Covid-19 sekitar Juli - September 2021, banyak orang keluar masuk rumah sakit, bahkan meninggal dunia.

Baca Juga: Hati-hati! Bagi Perokok, dr Agus Setyawan SpM: Perokok Bisa Terancam Kesehatan Matanya

Dia menyebutkan berbagai upaya dilakukan PMI untuk menekan penularan Covid-19, di antaranya mengencarkan program Gedor Lakon (Gerakan Donor Plasma Konvalesen) yang diluncurkan Pemprov Jateng.

"Di Kabupaten Rembang saya juga bertemu dengan kawan-kawan relawan Covid Rangers ini juga disinergikan, bahwa embrio kemanusiaan di Rembang menunjukkan angka yang baik, " lanjutnya.

Agama Islam, lanjut dia, diturunkan oleh Allah menjadi agama di dunia untuk menjaga nyawa.

Menurut sebagian besar ulama, lebih utama menjaga nyawa, karena kalau nyawanya tidak ada maka siapa yang akan menjaga agama.

Baca Juga: Dokter Cantik Ini Berikan Penjelasan Mengenai Masalah Keputihan pada Wanita, Begini Selengkapnya

Karenanya, sudah sepatutnya para pengurus PMI bersyukur ditunjuk dan diberi amanah sebagai insan sosial sekaligus insan yang menjunjung tinggi kemanusiaan.

"PMI Rembang perlu kita dorong lagi untuk menjadi salah satu PMI penopang kemanusiaan di bagian timur Jawa Tengah," harap ketua Dewan Kehormatan PMI Jateng itu.

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, PMI merupakan organisasi kemanusiaan, sehingga tidak ada nilai ekonomi namun yang ada adalah nilai sosial.

Baca Juga: 10 Soal US Bahasa Inggris Kelas 9 SMP MTs, Beserta Kunci Jawaban

Karenanya, apabila sudah masuk PMI maka harus siap ikhlas lahir dan batin melaksanakan tugas pokok PMI, yakni kemanusiaan.

"Baru kali ini PMI Rembang kecukupan darah, padahal yang mengambil dari Pati, Grobogan, dan lainnya," ujarnya.

PMI Rembang terus menggalang donor darah ke ormas-ormas, ponpes, Fatayat, dan organisasi lainnya diajak bersama sama memajukan PMI.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler