Pasar Sore Ramadhan 'Pasora' Dongkrak Ekonomi UMKM Lokal Paska Pandemi di Bulan Suci

1 Mei 2022, 04:10 WIB
Ilustrasi - Pasar Sore Ramadhan 'Pasora' Dongkrak Ekonomi UMKM Lokal Paska Pandemi di Bulan Suci./Antara/yusranuccang /

BANJARNEGARAKU - Pasar sore Ramadhan (Pasora) atau sering disebut sebagai wisata kuliner ramadhan sore hari untuk mencari hidangan atau menu berbuka puasa.

Pasora yang diselenggarakan oleh Masjid Nurul Falaah Desa Kedungpuji Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen ini menjadi salah satu solusi dalam era New Normal di masa pandemi.

Pasora sudah dua tahun tidak berjalan karena pandemi dan tahun ini kita gelar lagi ditempat yang sama di jalan desa Kedungpuji berdekatan dengan Jalan Raya Yos Sudarso tepatnya didepan SD N 2 dan Kantor Desa Kedungpuji Gombong.

Baca Juga: Muslih Husein: Jika Menggunakan Kriteria Baru dari MABIMS, Akan Terjadi 31 Kali Perbedaan

Sepanajang jalan desa berjejer pedagang dari UMKM yang berbeda menjajakan daganganya dengan berbagai varian minuman dan menu tajil untuk berbuka puasa.

Tujuan diadakannya pasora adalah untuk membantu ekonomi UMKM kuliner setempat dengan memberikan fasilitas dan tempat yang strategis untuuk menjajakan makanan.

"Alhamdulilah tahun ini dibulan ramadhan bisa berjualan lagi dan bisa mendapatkan pemasukan dari pasora ini," ungkap Sarno pelaku UMKM pedagang cimol.

Baca Juga: Gerakan Pesawat Terbang, Contoh Soal PAS UAS PJOK SD Kelas 3 Semester 2 Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan

Berbagai makanan disajikan oleh UMKM desa setempat dan tetangga, dengan harga yang terjangkau dan banyak pilihan menu tajil.

Panitia mengadakan pasoran dengan fasilitas parkir dan pengunjung yang datang naik kendaraan bermotor tidak dipungut biaya.

Selama pandemi berlangsung, pasar-pasar Ramadan memang mengalami penurunan jumlah pengunjung.

Namun Ramadan 1443 Hijriah kali ini, tempat berburu kuliner dan takjil tersebut mulai dikunjungi pandemen lagi.

Baca Juga: TERBARU, 25 Soal UAS, UKK dan PAT PPKn Kelas 2 SD MI Semester 2 Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Penjelasan

Di Pasar Ramadan beragam kuliner bisa kita jumpai disana, mulai dari kuliner tradisional hingga kekinian.

Harga-harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, terlebih di kalangan pedesaan.

Sambil ngabuburit dan menunggu adzan Magrib kita bisa mencari makanan kegemaran.

Antusiasme pengunjung atas Pasar Ramadan pun terbilang tinggi.

Hal ini ditandai dengan padatnya pengunjung yang memenuhi Pasar Ramadan Kauman ini.

Bahkan, pengunjung Pasar Kauman tidak hanya berasal dari desa Kedungpuji, tetapi juga berasal dari luar desa.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler