BANJARNEGARAKU - Pemulihan ekonomi paska pandemi Covid 19 yang secara perlahan sudah berjalan, salah satunya dalam bidang pariwisata.
Pemerintah daerah mulai melakukan pembenah dibidang sektor pariwisata yang dapat mendongkrang pendapatan daerah.
Salah satunya yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Wonosobo dengan memberdayakan potensi alam sebagai obyek wisata.
Baca Juga: Angkat UMKM Unggulan di Pasar Global, 35 UMKM Ikuti Kurasi Produk Potensi Ekspor
Mengangkat potensi Geopark Dieng sebagai upaya memajukan pariwisata di Kabupaten Wonosobo yang dilansir banjarnegaraku.com dari laman disparbud.wonosobokab.go.id, berikut penjelasan selengkapnya.
Dalam rangka memajukan pariwisata Wonosobo, perlu kolaborasi yang sinergis antara Pemerintah Daerah, pelaku wisata, maupun lembaga non pemerintah yang memiliki komitmen dalam upaya memajukan pariwisata dan aspek-aspek penguatnya.
Baca Juga: Cegah Harga Hewan Kurban Anjlok, Peternak Sapi Beri Empon-empon untuk Cegah PMK
Hal ini disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutannya saat membuka acara Pendidikan dan Pelatihan Pengenalan Geopark di Wonosobo yang diselenggarakan PPSDM Geominerba di Hotel Dafam Senin, 6 Juni 2022.
Kegiatan ini adalah kerjasama PPSDM Geominerba dengan Pemkab Wonosobo melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo dan beberapa OPD terkait lainnya.
Baca Juga: Efektivitas Penerapan ETLE, Kepatuhan Pengendara Capai 80 Persen Berikut Penjelasan Selengkapnya
Kegiatan pelatihan tersebut diikuti para pelaku wisata Wonosobo khususnya yang berkecimpung di Kawasan Dieng, termasuk di dalamnya pokdarwis, pengelola wisata dan pemandu wisata.
Di samping itu Bupati Wonosobo juga menekankan beberapa point terkait pengembangan Geopark di Kabupaten Wonosobo.
“Peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai Geopark penting untuk senantiasa diupayakan. Geopark mampu menyelesaikan permasalahan alam yaitu keragaman geologi, hayati dan budaya", ujarnya.
Baca Juga: Waspada! Curah Hujan yang Tinggi di Purbalingga Rawan Bencana
Afif juga menegaskan perlunya mengembangkan Kawasan Wisata berkelanjutan yang berbasis pada asas perlindungan dan konservasi alam melalui perlindungan dan pengembangan ekonomi lokal.
Kabupaten Wonosobo memiliki banyak warisan geologi serta keanekaragaman hayati dan budaya khususnya di Kecamatan Kejajar dan Kecamatan Garung, yang memiliki potensi geopark di tingkat nasional, serta berharap akan maju ke tingkat internasional.
Baca Juga: Sambut Hari Bhayangkara ke 76 Polres Banjarnegara Gelar Donor Darah Sukarela, Berikut Selengkapnya
Lebih lanjut Afif berharap masyarakat mampu memelihara warisan dunia dan terus dapat belajar bagaimana memelihara alam dan budaya sebagai upaya untuk memelihara kehidupan manusia yang berkelanjutan.
Pemahaman ini dikemas dalam konsep Geopark yang Memiliki motto "Memuliakan bumi, mensejahterakan masyarakat".
Pada kesempatan yang sama Kepala Disparbud Agus Wibowo memberikan pemaparan dan materi mengenai Potensi Wisata Geopark di Kabupaten Wonosobo.
Baca Juga: Pahami! Rezeki akan Cepat Datang, Sholat Dhuha Baca 2 Surat ini, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Di Wonosobo sendiri terdapat 10 lokasi Potensi Warisan Geologi, diantaranya:
1. Telaga Menjer
2. Telaga Warna
3. Telaga Cebong
4. Bukit Sikunir
5. Kompleks Bukit Pakuwaja
6. Lava Bukit Prambanan
7. Kompleks Bukit Seroja
8. Gunung Bisma
9. Kompleks Bukit Sidede
10. Tuk Bima Lukar
Baca Juga: Warga Karangtengah Banjarnegara Kunjungi PLTP Patuha Bandung, Berikut Selengkapnya
Agus Wibowo berharap melalui pelatihan yang berkualitas, diharapkan dapat merangsang tumbuhnya sumber- sumber pendapatan baru dalam industri pariwisata di Wonosobo khususnya di Kawasan Dieng dan sekitarnya.
Di sisi lain juga ada upaya memelihara kualitas alam serta kepariwisataan yang berkelanjutan.***