Mantap! PMI Kabupaten Batang Gencarkan Program RTLH, Ekspansi Membantu Pemerintah Tanggulangi Kemiskinan

27 Juni 2022, 16:14 WIB
Ketua PMI Kabupaten Batang Achmad Taufiq melakukan peletakan batu pertama dalam program RTLH di salah satu rumah warga /doc. Humas PMI Kabupaten Batang

BANJARNEGARAKU – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang melakukan Program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) sebagai kegiatan ekspansi yang sangat membantu pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan.

Ketua PMI Kabupaten Batang Achmad Taufiq mengatakan program bedah rumah sudah 50%  dikerjakan, dari target 30 rumah bahkan bisa lebih se Kabupaten Batang sudah menyasar di tiap kecamatan.

“Beberapa kecamatan yang menjadi sasaran yakni kecamatan Batang, Limpung, Kandeman, Gringsing, Pecalungan, Bawang, Tersono, Reban dan Blado,” ujarnya.

Baca Juga: Geger! Warga Bojong Pekalongan Temukan Mayat Mengapung di Sungai

Lebih jauh dia menjelaskan, sejak tahun 2017 program ini terus di kembangkan, dari mulai target tiap kecamatan satu rumah, hingga kini juni tahun 2022 tiap kecamatan bisa sampai tiga rumah.

“Program RTLH diberikan untuk satu rumah tiap kecamatan namun pihak kecamatan menyarankan agar lebih dari satu rumah, karena banyaknya rumah yang perlu direhab,” lanjutnya.

Ditambahkan, dari mulai awal tahun bulan januari sampai dengan bulan juni ini tercatat sudah merehab 18 rumah tidak layak huni.

Baca Juga: Tingkatkan Performa, PMI Banyumas Jalin MOU Dengan Beberapa Instansi, Berikut Selengkapnya

Permintaan dari masyarakat makin banyak, karena program ini sangat efektif, ketika RTLH digarap serta dikembangkan oleh PMI.

“Semua komponen seperti anggota Polsek, Koramil dan relawan PMI bekerja sama untuk membantu, sehingga makin ringan dan mempercepat proses bedah rumah,” jelasnya

Sementara itu Kepala Markas PMI Kabupaten Batang Kusnadi mengatakan sasaran penerima bantuan RTLH berdasarkan beberapa kriteria seperti dilihat kondisi rumah “Aladin" (atap, lantai dan dinding).

Baca Juga: Breaking News! Longsor di Desa Plakaran Kabupaten Pemalang, Dua Orang Meninggal Dunia

“Itu tergantung survei di lapangan apakah layak kita bantu, kriteria-kriteria itulah yang kita padukan untuk menetapkan sebuah RTLH,”ujarnya.

Pihaknya juga meminta rekomendasi dari pengurus PMI Kecamatan yang bersangkutan sehingga bantuan yang kita berikan betul-betul tepat sasaran.

"Setiap kecamatan bisa mengajukan dua bahkan lebih untuk yang perlu dilakukan bedah rumah," lanjutnya.

Dari sisi kesehatan, sebuah RTLH dilihat dari ventilasi dan fasilitas toilet, dan untuk lingkungan hidupnya terkait dengan kondisi sanitasi di lingkungan tersebut,"Imbuh Kusnadi.

Baca Juga: Breaking News! Kecelakaan Maut di Kalibenda Banjarnegara, 1 Orang Meninggal Dunia

Salah satu penerima manfaat program RTLH Juhari mengatakan sangat senang sekali di bantu dari PMI Kabupaten Batang berupa rehab rumah.

“Yang dulunya rumah saya pakai kayu kini sudah pakai batu bata, kalau hujan sering bocor, atap dan kayu juga sudah rapuh ketika hujan saya merasa khawatir,” ujarnya.

Warga Dukuh Pringombo RT 01 RW 05 desa Ngadirejo Kecamatan Reban merasa bersyukur ketika hujan tidak takut roboh dan atap sudah tidak bocor lagi.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler