BANJARNEGARAKU.COM - Ajang Kebumen International Expo (KIE) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kebumen 25 Juni sampai 2 Juli 2022 sangat semarak.
Kecamatan Gombong ikut sukseskan KIE dengan dengan mengikutsertakan desa dan kelurahan se Kecamatan.
Dari 12 Desa dan 2 Kelurahan, masing-mansing mengikutsertakan kepala desa/kepala kelurahan, perangkat desa dan warganya untuk nyengkuyung dalam ajang KIE ini.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 Hijriyah Minggu 10 Juli 2022, Berikut Selengkapnya
Peserta dari 14 desa dan kelurahan ini kurang lebih berjumlah hampir seribu orang untuk hadir di alun-alun Kebumen pada hari Kamis, 30 Juni 2022.
"Menggunakan armada bus, minibus, mobil pribadi dan sepeda motor, diperkirakan se Kecamatan Gombong ikut sukseskan KIE kurang lebih seribu pengunjung," ungkap Haris Syafii Pendamping Desa.
Baca Juga: Dokter Cantik Ini Beberkan Tanda dan Gejala Ulkus Kaki Diabetik, Simak Selengkapnya
Rombongan dari kecamatan Gombong menuju alun-alun Kebumen mendapat pengawalan dari Polsek Kecamatan Gombong guna mengamankan dan ketertiban kendaraan di jalan raya.
"Setiap kendaraan tidak usah saling mendahului," ungkap Susilo Camat Gombong saat memimpin pemberangkatan di halaman kecamatan.
"Silahkan datangi stan Kecamatan Gombong dan borong produk UMKM yang ada," tambahnya.
Baca Juga: Ulkus Kaki Diabetik Sebaiknya Jangan Dibiarkan! dr Rury: Rawat dengan Baik Agar Tak Diamputasi
Peserta dari 12 desa diantaranya Klopogodo, Kedungpuji, Panjangsari, Banjarsari, Patemon, Kemukus, Wero, Semondo, Kalitengah, Wanasigra, Sidayu, Semanding dan 2 kelurahan Gombong dan Wanakriya.
Masing-masing desa dan kelurahan mengirimkan warganya kurang lebih 50 sampai 65 orang ditambah kepala desa dan perangkat desa.
Baca Juga: Ziarah ke Makam Kuwondogiri Blambangan, Berikut Pesan Kapolres Banjarnegara
"Alhamdulillah pemerintah desa telah memfasilitasi untuk bisa berkunjung ke Kebumen International Expo di alun-alun Kebumen," ungkap Sari warga desa Klopogodo.
KIE bertujuan agar ekonomi masyarakat Kebumen bisa meningkat, dimana lebih dari 400 booth pameran disiapkan dengan berbagai katagori, VIP, Medium, Small, serta lapak untuk para pedagang kaki lima.
Baca Juga: Mengangkat Kearifan Lokal, Tradisi Ngupati atau Empat Bulan Usia Kehamilan, Simak Selengkapnya
Kegiatan KIE dibagi menjadi tiga bagian, yakni trade, tourism, investment dan business yang dikemas berbeda sehingga memiliki nilai tambah. Untuk inventasi, Bupati menargetkan Rp100 miliar dari adanya kegiatan ini.
Adapun kegiatan yang diadakan itu meliputi, festival anak, festival batik, festival kuliner, festival budaya, festival Kebumen Beriman, Kebumen sugih, Geo bike, Pesona Wisata Kebumen, Closing Ceremony, dan competition yang diisi berbagai lomba.
KIE juga akan menghadirikan musisi atau artis Ibu Kota setiap harinya, di hari pertama ada Sammy Simorangkir (Kerispatih),
Hari kedua ada Kotak, Padi, Dmasiv, Rhoma Irama, kemudian ada shalawat Habib Syekh, Gigi, dan ditutup Iwan Fals.
Baca Juga: Vaksinasi Ternak Targetkan 1.200 Ekor Sapi di Banjarnegara, Begini Selengkapnya
Peserta KIE berjumlah 500 yang ikut dalam Kebumen International Expo, yang terdiri dari instansi pemerintahan baik provinsi maupun daerah, BUMN/BUMD, Asosiasi Industri, Perdagangan, dan Pariwisata.
Tidak hanya itu ada juga dari perbankan, lembaga keuangan dan pembiayaan, pelaku UMKM, pariwisata, pelaku seni, atau budayawan, automotive dan lain sebagainya.***