Ribuan Petani di Batang Lakukan Long March Bawa Hasil Bumi ke Masjid Agung, Berikut Selangkapnya

26 September 2022, 19:12 WIB
ribuan para petani di Batang lakukan long march dengan membawa arak-arakan hasil bumi ke Masjid Agung Batang pada Senin 26 September 2022 /doc. banjarnegaraku

BANJARNEGARAKU.COM - Ribuan petani di Batang lakukan long march dengan membawa arak-arakan hasil bumi memperingati Hari Tani pada 24 September 2022 kemarin.

Bertempat di Masjid Agung Batang pada Senin 26 September 2022, ribuan petani tersebut meletakkan hasil bumi diiringi lantunan doa.

Koordinator kegiatan Gotama Bramanti menjelaskan, petani sengaja menggelar kegiatan di masjid.

Pasalnya mereka berharap hasil panen mereka membawa berkah melalui doa-doa yang dipanjatkan oleh Takmir masjid dan juga ulama Batang.

Baca Juga: Kepala Kemenag Grobogan Ditemukan Tewas Gantung Diri Dirumahnya

“Hari ini kami kerahkan petani dari delapan organisasi tani lokal se Batang, aksi ini juga diikuti oleh Omah Tani, SPN, Kampung Hijrah dan Gerbang Tani," ujarnya.

Pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini di masjid, karena ini jadi ciri khas untuk menjaga identitas sebagai masyarakat yang agamis.

Lebih jauh dia menjelaskan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak adanya dampak pengurangan lahan pertanian dengan hadirnya KIT Batang.

"Petani juga siap berkolaborasi dengan Pemda, khususnya terkait penyediaan gizi untuk mencegah stunting," lanjutnya.

Baca Juga: Untuk Anda Pencari Kerja di Banjarnegara, Sekarang ada WA BOT Dulur Naker, Simak Selengkapnya

Sementara itu, Staff khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh petani.

Dengan dihadirkannya kegiatan ini di masjid, ia berharap agar hasil tani semakin berkah untuk masyarakat.

Pihaknya juga terus mendorong agar petani Batang semakin inovatif dan Kompeten, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

"Terlebih dengan kehadiran KIT Batang yang tentunya akan membutuhkan banyak bahan pangan," ujarnya.

Baca Juga: Viral! Pelaku Pengeroyokan Driver Ojol di Semarang Babak Belur Dihajar Massa

Lebih jauh dia menjelaskan KIT Batang akan mendatangkan banyak orang dan mereka tentunya juga butuh banyak bahan pangan.

Petani harus kompeten dan berdaya, serta inovatif, selain itu petani perlu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

"Kami juga mendorong kaum muda agar bisa melanjutkan regenerasi pertanian, karena petani sekarang juga bisa keren dengan hadirnya kemajuan teknologi,” lanjutnya.

Sementara itu Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengapresiasi hasil bumi yang dipanen dan dibagikan ke masyarakat.

Baca Juga: Gunung Prau Dieng dengan Segala Pesona yang Menyimpan Aura Mistis, Simak Selengkapnya

Pihaknya juga mengucapkan selamat hari tani untuk petani di Batang dan berharap hasil panen bisa turut dimanfaatkan untuk membantu program pemerintah dalam penanganan stunting.

“Kami juga berharap para petani juga bisa turut membantu masyarakat dalam menyediakan bahan pangan bergizi untuk program stunting," ujarnya.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler