Ganjar Digerudug Puluhan Mahasiswa Teknik Undip, Berikut Selengkapnya

4 November 2022, 15:26 WIB
Ganjar Pranowo menerima puluhan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, yang tergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa Teknik (PSMT) /doc. Humas Pemprov Jawa Tengah

BANJARNEGARAKU.COM - Rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo digeruduk puluhan mahasiswa pada Jumat 4 November 2022.

Kedatangan puluhan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro tersebut bukan untuk demo, mereka malah unjuk talenta di hadapan Ganjar.

Puluhan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro tersebut tergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa Teknik (PSMT).

Mereka datang menemui Ganjar usai menjadi Grand Champion di ajang Busan Choral Festival & Competition 2022.

Baca Juga: Ganjar Sukses Realisasikan Program Seribu Embung, Petani Panen Padi dan Palawija

Ketua PSMT Dian Pramastuti mengaku baru pertama kalinya bertatap muka dengan orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut.

"Ini pertamakali PSMT bisa bertemu langsung dengan pak Gubernur, kami sangat senang dan nggak nyangka," ujarnya.

Dalam kesempatan spesial tersebut, mereka ditantang Ganjar untuk menampilkan langsung talentanya.

Sebanyak tiga lagu dibawakan yakni dua lagu tradisional asal Jawa Lir-Ilir dan Gambang Semarang dan satu lagu berbahasa Jerman.

Baca Juga: Bima Ganesha Kepala Rutan Banjarnegara Gantikan Karyono, Berikut Selengkapnya

Helena mengungkapkan, kemenangan PSMT pada ajang internasional itu bukan proses mudah.

Perjalanan panjang sudah dimulai sejak awal tahun dengan mengikuti beragam perlombaan level nasional.

"Ke depan kami berharap semakin berkembang dan merain prestasi. Karena kemarin baru tingkat Asia, kami berharapnya bisa sampai Eropa,"ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, dalam ajang yang digelar di Busan Cinema Centre itu, PSMT Undip membawakan sejumlah lagu.

Baca Juga: Gerakan Seribu Embung Ganjar Bisa Dibawa ke Tingkat Nasional, Panen Tiga Kali

Beberapa lagu tersebut yakni Mahakali (Bagus S. Utomo), Fair Phyllis (John Farmer), Ergebung (Hugo Wolf), Readymade Alice (Perttu Haapanen), Fajar dan Senja II (Ken Steven).

"Lawan kami yang berat dari ISI, mereka kan universitas seni ya jadi otomatis mereka lebih banyak berbakat ada juga dari Filipina yang mereka udah bagus, paling top di negaranya,” katanya.

Sementara itu Ganjar Pranowo mengapresiasi perjuangan dari mahasiswa hingga mendapat prestasi yang membanggakan di kancah internasional dan mengalahkan perwakilan enam negara.

"Anak-anak hebat ini, orang tuanya juga lebih hebat karena support semuanya,” ucap Ganjar.

Baca Juga: Jelang HGN 2022, JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Audiensi Bersama Wakil Gubernur

Mantan anggota DPR RI itu mendorong mereka, agar bisa menunjukkan talentanya ke masyarakat Semarang.

Sehingga selain menarik minat, mereka juga akan mendapatkan lebih banyak dukungan dari masyarakat.

"Banyak talenta anak muda kita, dan pasti ini akan membuat negara maju. Makasih ya,” tandas Ganjar.

Sebagai informasi, Busan Choral Festival & Competition mengadakan kompetisi di beberapa kategori, seperti Classical Mixed & Equal, Ethnic/Traditional, Pop & Acappella, dan Youth Choir.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Mendag RI, Launching Digitalisasi Pasar Rakyat Purbalingga

Kompetisi bergengsi tersebut selalu diikuti oleh tim paduan suara ternama di dunia dan dari Indonesia ada tiga kampus yang mengikuti kompetisi ini, salah satunya PSMT Undip. 

PSMT Undip Berhasil merebut beberapa penghargaan, antara lain 1st Prize winner dalam kategori Classical Mixed & Equals, 3rd Prize winner dalam kategori Ethnic/Traditional.

Tidak hanya itu, tetapi tim ini juga mendapat special jury awards, yaitu Best presentation dalam kategori Ethnic/Traditional.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler