Semarang mulai Sepi, Pemudik kembali ke Jakarta Tercatat 292 Ribu Kendaraan lalui Kalikangkung

1 Mei 2023, 05:59 WIB
Semarang mulai sepi, pemudik kembali ke Jakarta /Dwi Widiyastuti/PT Jasa Marga

BANJARNEGARAKU  – Kota Semarang mulai sepi karena pemudik mulai kembali ke Jakarta. Itulah suasana H+5 hari Raya Idul Fitri 2023. Transjawa tol mencatat 292 ribu kendaraan mulai bergerak kembali ke Ibu Kota.

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat sebanyak 292.934 kendaraan meninggalkan Semarang melalui GT Kalikangkung atau naik 181,08% dari lalu-lintas normal sebanyak 104.218 kendaraan.

Pemudik mulai bergerak kembali ke Jakarta setelah llibur Idul Fitri dan libur sekolah usai. Volume lalu lintas mulai padat namum tetap lancar.

Baca Juga: Penyelenggaraan Transportasi Lebaran 2023 Tergolong Lancar, Djoko Setijowarno: Ini Hasil Evaluasi MTI

Untuk kendaraan yang menuju Semarang tercatat sebanyak 122.613 kendaraan atau naik 14,78% dari lalu-lintas normal sebanyak 106.827 kendaraan.

PT Jasamarga Transjawa Tol menyampaikan penyesuaian periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang semula dihitung sejak H+1 s.d H+7 (24-30 April 2023) atau selama 7 hari menjadi H1 s.d H+8 (22 April-1 Mei 2023) atau selama 10 hari.

Hal ini sesuai rapat koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan Jasa Marga yang mempertimbangkan bahwa pada H1 dan H2 Hari Raya Idul Fitri 1444 H terdapat kendaraan yang telah kembali ke Jakarta. Selain itu, perhitungan hingga H+8 yaitu 1 Mei 2023 yang merupakan Hari Libur Nasional serta mempertimbangkan tingginya jumlah pengguna jalan yang belum kembali ke Jakarta.

Hal tersebut juga mempengaruhi perhitungan pada periode arus mudik yang semula dihitung sejak H-7 s.d H-1 (7 hari) menjadi periode yang sama dengan arus balik sehingga seimbang, yaitu dimulai pada H-8 hingga H2 (10 hari). Untuk itulah, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jakarta pada periode H1 s.d H+5 pada hari Sabtu-Jumat (22-28 April 2023).

PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu-lintas pada H1 s.d H+5 Hari Raya Idul Fitri 2023 di gerbang tol Wilayah Jawa Tengah sebagai berikut :

  1. GT Banyumanik

Pada H1 s.d H+5 Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 tercatat sebanyak 263.925 kendaraan meninggalkan Kota Semarang melalui GT Banyumanik atau naik 66,42% terhadap lalu-lintas normal sebanyak 158.594 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Kota Semarang tercatat sebanyak 346.499 kendaraan atau naik 129,37% dari lalu-lintas normal sebanyak 151.066 kendaraan.

Baca Juga: Kendaraan Kembali ke Jabotabek Meningkat, Semua Gerbang Tol Terpantau Padat namun Lancar

  1. GT Colomadu

Pada H1 s.d H+5 Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 tercatat sebanyak  99.904  kendaraan yang meninggalkan Kota Solo melalui GT Colomadu atau naik 228% dari lalu-lintas normal sebanyak 30.502 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Kota Solo melalui GT Colomadu tercatat sebanyak  63.629 kendaraan atau naik 116% dari lalu-lintas normal sebanyak  29.463 kendaraan

  1. GT Srondol

Volume kendaraan meninggalkan Semarang melalui GT Srondol pada H1 s.d H+5 Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 tercatat sebanyak 52.951 kendaraan atau turun 20% dari lalu-lintas normal sebanyak 65.849 kendaraan.

PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

Baca Juga: Transjawa Tol mencatat Kenaikan Signifikan Kendaraan Menuju Jakarta

Informasi lalu-lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu-lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android.

Demikian informasi Semarang mulai sepi, pemudik kembali ke Jakarta tercatat 292 ribu kendaraan lalui Kalikangkung.***

Editor: Ali A

Sumber: PT Jasa Marga

Tags

Terkini

Terpopuler