Ade Bhakti dari Mas Camat Jadi Mas Blangwir, 'Ita Itu Semprot Pokoke'

8 Agustus 2023, 10:44 WIB
Cuplikan postingan instagram Ade Bhakti mas Blangwir /Brave/Instagram Ade Bhakti / Instagram

BANJARNEGARAKU.COM - Belakangan di media sosial ramai perbincangan mengenai Ade Bhakti Ariawan yang dimutasi jabatan gara-gara nasi goreng. Sekarang Ade bukan lagi Mas Camat namun sekarang menjabat jadi mas Blangwir. Blangwir adalah istilah lokal Semarang untuk Pemadam Kebakaran (Blambir /Blangwir). Tagline yang di pakai Ade di media sosialnya pun baru, 'Ita itu semprot, pokoke'. 

Ade yang tidak pernah punya cita-cita jadi pegawai negeri justru menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menginspirasi banyak orang kerjanya yang tanggap dan cepat. Dia juga tidak segan langsung turun tangan membantu wargnya. Jalan rusak, masalah selokan mampet, banjir saat hujan, bahkan masalah monyet liat di rumah warga segera ditanganinya. Lincah, penuh solusi tapi juga kerja pakai hati. 

Di podcast YouTube Elshinta Semarang pada unggahan 20 November 2022,  Ade Bhakti mengakui tidak punya cita-cita menjadi ASN. "Lulus SMA 2005, daftar AKPOL AKMIL STPDN nggak masuk," Ade menjelaskan awal karirnya. Ade justru diterima CPNS saat berusia 18 tahun.

Berikut adalah perjalanan karir Ade Bhakti Ariawan. 

  • 2006-2010: Satpol PP Pemkot Semarang
  • 2010-2012: Protokoler Walikota
  • 2012-2017: Protokoler Sekda, Staf Walikota, DPKAD, Ajudan Walikota
  • 2017- 2019: BRT dan kemudian menjadi Plt Kepala BLU UPTD Trans Semarang. 
  • 2019- 2022: Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang
  • 24 Juni 2022 - 31 Juli 2023: Camat Gajah Mungkur
  • 1 Agustus 2023 - sekarang: Sekretaris Dinas Damkar Kota Semarang. 

Baca Juga: Jadwal Mendeman Ebeg Banyumasan, Selasa Legi 8 Agustus 2023: Banjarnegara, Banyumas, Cilacap

Sedangkan untuk perjalanan pendidikannya

  • S-1 jurusan Ilmu Hukum, Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Semarang dan 
  • S-2 jurusan Magister Administrasi Publik, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang. 

Pada awal Agustus 2023 Ade resmi dilantik bersama 349 pejabat lainnya dan berdinas di Damkar Kota Semarang. Pencopotan dan mutasi Ade disebut bukan karena perihal masalah pribadi, melainkan banyaknya pegawai yang memasuki masa pensiun.

Sebagai seorang ASN yang profesional Ade mengaku siap ditugaskan di bagian mana saja. Penempatan Ade di Damkar memang bukan tanpa alasan. Ade yang punya 206K follower instagram dan 410,2K follower Tiktok, siap mengangkat publikasi damkar Semarang yang semula di peringkat 5 terendah. "Pak Kadin dan teman-teman tidak usah khawatir, ada saya di sini, (masalah publikasi) serahkan pada saya. Dan nanti TEPRA selanjutnya insha Allah tidak lagi ada di (peringkat) 5 terendah," ujar Ade meyakinkan dan disambut tepuk tangan pasukan apel pagi perkenalan. 

Baca Juga: Relawan Pencinta Alam Banjarnegara Lakukan Aksi Cabut Paku di Pohon, Jaga Bumi dan Lingkungan

Permasalahan nasi goreng

Sementara permasalahan nasi goreng yang dikaitkan dengan rotasi ini diawali dengan lomba nasi goreng yang diadakan dalam rangka menyemarakan hari kemerdekaan Indonesia ke-78. Lomba ini digagas oleh walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (mbak Ita). Lomba ini telah dimulai pada Senin, 10 Juli 2023, dengan tahap pertama yaitu lomba antar kampung atau dusun.

Tiap peserta harus membuat video dengan durasi maksimal 5 menit yang memperlihatkan proses pembuatan Nasi Goreng khas Mbak Ita.

Tahapan lomba ini mulai dari memposting video persiapan masak, plating, hingga video juara tingkat kelurahan yang akan maju ke tingkat kota. Salah satu video yang sering dikomentari Ade adalah video dari ibu-ibu RT 4 RW 5 Tambakaji. Dengan lagu yang pada satu bagian ada kata 'inak inaak' (enak). 

Beberapa video Ade menyinggung tentang lomba nasi goreng secara tidak langsung dan menyebut 'nasi goreng ruwet'. Hal ini sejalan dengan keluhan bapak-bapak yang mengeluhkan istri yang ikut lomba hingga meninggalkan tugas rumah tangga. Ade tidak pernah berkomentar secara gamblang tentang permasalahan nasi goreng ini. 

Berkaitan dengan pekerjaan lama sebagai camat di Gajahmungkur, Ade sempat membeberkan beberapa prestasi yang sudah dicapainya. 

  • Nilai bagus pada evaluasi kinerja OPD bulan Juni 2023
  • Menekan angka stunting dari 60 hingga 26
  • Urban farming dapat ratusan juta dari CSR BRI

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling di Banjarnegara Selasa 8 Agustus 2023, Berikut 3 Lokasi Hari Ini

Pekerjaan baru

Sekarang Ade bukan Camat lagi, beberapa kali dia mengunggah pergantian jabatannya. Sekarang panggil Ade dengan Mas Blangwir. Dia mengaku senang karena dengan jabatan barunya bisa melayani masyarakat yang lebih luas wilayahnya, tidak hanya kecamatan Gajahmungkur saja. 

Ade juga berjanji akan mengangkat tentang Damkar satu per satu dalam kontennya. Seperti ternyata kota Semarang punya 8 pos pemadam kebakaran dan ada pos yang menangani pengaduan masalah-masalah non kebakaran. Contoh yang Ade berikan adalah seperti ada ular masuk rumah, kucing, hingga cincin yang tersangkut di batang penis. 

Bahkan ada netizen yang baru tahu jika menghubungi pemadam kebakaran bisa melalui telepon 113. Inilah poin postif yang dimiliki pejabat milenial yang lebih responsif dan dikenal banyak orang. "Di pemadam kebakaran banyak hal yang panjenengan (anda) belum tahu, nanti ta angkat (diangkat) sedikit-sedikit, harus diwarnai ide-ide kreatif oleh anak muda," janji Ade dengan dua tangan terangkat ke atas jemari menyentuh rambut membentuk tanda 'love'. Tag bagian akhir pun berubah, jika dahulu tulisan adalah 'mas camat' sekarang ada tambahan menjadi 'Bukan mas camat'. 

Bukan mas camat Instagram Ade Bhakti

Pada video-videonya tidak ada ekspresi atau ungkapan sakit hati karena perpindahan rotasi jabatan. Bahkan sempat menghadiri sebuah stand up untuk diroasting, Ade juga kalem saja menghadapi roastingan tentang nasi goreng dan singgungan 'sakit hati' dari komika. "Ita itu semprot pokoke" ujar Ade mas Blangwir. ***

 

 

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber Instagram Tik Tok

Tags

Terkini

Terpopuler