Ganjar Pranowo Temui Warga Desa Wadas 'Duite Ojo Go Tuku Mobil'

- 9 Februari 2022, 14:43 WIB
Ganjar Pranowo saat berada di Desa Wadas Kecamatan Bener Purworejo/Humas Pemprov Jateng
Ganjar Pranowo saat berada di Desa Wadas Kecamatan Bener Purworejo/Humas Pemprov Jateng /

BANJARNEGARAKU - Untuk mengurai persoalan di Desa Wadas Kecamatan Bener Purworejo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang langsung ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Rabu Februari 2022.

Nampak Polisi Wanita (Polwan) berjaga di tempat tersebut, saat Ganjar berkunjung temui warga Desa Wadas.

Di Wadas situasinya sudah tenang saat iu. Tidak terlihat ketegangan atau suasana mencekam. Polisis yang berjaga-jaga berbaur dengan masyarakat.

Baca Juga: Insiden Desa Wadas Ganjar Pranowo Minta Maaf, Minta Polisi Bebaskan Warga

Ganjar kemudian berhenti di masjid Desa Wadas. Di sana, ia bertemu sejumlah masyarakat yang masuk kelompok pro dengan penambangan batu andesit di wilayahnya.

"Assalamualaikum, sehat bu? Mpun divaksin dereng?," kata Ganjar pada sejumlah warga.

Warga menyambut Ganjar dengan ramah. Ganjar menanyakan proses pengukuran yang dilakukan di lokasi itu.

Baca Juga: Profil Machel MasterChef Indonesia Season 9, Lengkap dengan Biodata dan Akun Medsos, Peserta MCI RCTI

"Iya pak, sudah diukur. Punya saya hari ini mulai diukur," kata Rodiyah, salah satu warga.

Rodiyah mengatakan, pihaknya merupakan warga yang pro dengan penambangan. Warga yang sudah setuju, berharap agar proses pengukuran segera diselesaikan sehingga ganti untung bisa dibayarkan.

"Kami minta secepatnya pak, biar segera dibayar," timpal Mulyati, warga lainnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD Halaman 61 Pelajaran 9 Allah Maha Suci, Manusia Harus? Dirinya Sendiri

Ganjar kemudian menanyakan uang yang akan diterima akan digunakan untuk apa. Beberapa warga itu mengatakan, uang akan digunakan untuk membeli tanah di tempat lain, modal usaha dan dibagikan pada anak dan saudara.

"Rencana meh nggo tuku mobil mewah pak (rencana mau beli mobil mewah pak), tapi mending kangge tumbas ruko ben saget usaha (tapi pilih membeli ruko biar bisa usaha," timpal Rodiyah sambil tertawa.

Ganjar melarang warga membeli barang mewah. Uang yang diterima lebih baik untuk usaha. "Duite Ojo nggo tuku mobil (Uangnya jangan untuk beli mobil ya), kalau sudah diberikan mending buat beli tanah untuk tempat tinggal atau digunakan untuk modal usaha," kata Ganjar.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 4 SD, Mengapa Pengamalan Ibadah Shalat Bisa Mengajarkan Kita untuk Tidak Berbohong

Ganjar juga berpesan pada warga Wadas untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati. Meski ada pihak pro dan kontra, namun relasi masyarakat tidak boleh terpecah.

"Sing penting rukun ya, ada yang setuju, ada yang tidak setuju tidak apa-apa. Yang penting rukun. Kalau rukun kan enak, agar persaudaraan nanti tidak gontok-gontokan. Saling menghormati dan menghargai saja, ora usah do petentengan (tidak perlu marah-marahan)," katanya pada warga.

Ganjar sendiri mengatakan, dirinya datang ke Desa Wadas untuk dialog dengan warga. Selain itu, ia ingin memastikan agar kerukunan tetap terjalin di sana.

Baca Juga: Selamat Hari Pers Nasional 2022, Menciptakan Jurnalisme Berkualitas dan Sehat secara Ekonomi

"Karena berita yang tersebar di luar itu seram banget. Insyaalah tidak seperti itu. Maka saya hari ini ke Wadas untuk menengok secara langsung," terangnya.***

Editor: Nugroho Purbohandoyo

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah