Network
BANJARNEGARAKU - Kartu Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan salah satu tanda identitas yang wajib dimiliki oleh siswa dalam suatu sekolah.
Kartu OSIS secara umum tidak hanya menampilkan nama dan identitas sekolah saja, akan tetapi ada kode angka yang tertera berupa Nomor Induk Siswa (NIS).
Layaknya orang yang sudah berusia diatas 17 tahun yang wajib mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) didalamnya juga ada kode angka berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca Juga: Rini Berjalan di Balok Titian, Pembahasan dan Kunci Jawaban PJOK Kelas 5 SD MI Halaman 136
Kode angka berupa NIS yang terdapat di Kartu OSIS inilah yang akan digunakan sebagai dasar untuk kode id.
NIS sebagai Kode id yang tercetak dalam kartu OSIS akan membuat Kartu OSIS multifungsi.
Selain sebagai identitas siswa Kartu OSIS berfungsi untuk meminjam buku di perpustakaan, absensi digital dan e Money untuk berbelanja di koprasi sekolah.
Ide e money kartu OSIS ini muncul dari Salah seorang Guru IPA dari SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto Dwiko Mulyanto, S. Pd yang sering melihat transaksi tanpa harus dengan uang tunai.
Salah satunya yang baru-baru ini moda transportasi di Purwokerto yang sudah menerapkan e money dalam pembayarannya, bahkan akses transportasi pengguna jalan tol juga sudah menerapkan sistem e money.
Dari latar belakang tersebut Dwiko mencoba mengaplikasikan dalam sebuah program dengan kartu OSIS untuk transaksi di koprasi sekolah dengan sistem e money.
Cara menggunakan sistem ini, siswa membawa kartu OSIS dan menyerahkan uang tunai ke kasir, kemudian menginput ke dalam sistem untuk menjadi saldo e money di kartu OSIS.
Apabila siswa akan belanja di koprasi sekolah, siswa menyerahkan kartu OSIS dan kartu ditempelkan ke alat (seperti ditol) untuk membayar sejumlah transaksi tersebut.
Demikian informasi mengenai kartu OSIS yang dapat digunakan sebagai e Money untuk transaksi di koprasi sekolah.**
