Olahraga Tradisional 'Jemparingan', Perlu Dipopulerkan pada Masyarakat, Begini Selengkapnya

- 23 Mei 2022, 09:22 WIB
Olahraga Tradisional 'Jemparingan',  Perlu Dipopulerkan pada Masyarakat, Begini Selengkapnya
Olahraga Tradisional 'Jemparingan', Perlu Dipopulerkan pada Masyarakat, Begini Selengkapnya /Tangkap Layar jatengprov.go.id

Selain melestarikan budaya Jawa, jemparingan juga bisa menjadi batu loncatan menuju olahraga panahan modern.

“Jemparingan itu mementingkan rasa. Nah ketika sudah bisa menguasai jemparingan, mau pindah ke cabang panahan modern bisa. Olahraga ini juga memberikan rasa fokus dan ketenangan,” sebutnya, di sela-sela kegiatan.

Ia menyebut, olahraga jemparingan termasuk olahraga murah.

Jika dibandingkan dengan panahan modern, satu set alat jemparingan (busur dan anak panah) dapat diperoleh dengan harga Rp1,2 juta. Sementara, alat panahan modern harganya di atas Rp5 juta.

Baca Juga: Penasaran Siapa Pejabat Bupati Banjarnegara? Berikut Selengkapnya

“Di Solo Raya ada 57 klub jemparingan, kalau di DIY ada 60 klub. Saat ini perkembangannya luar biasa. Harapannya olahraga ini bisa digeluti siswa siswi sekolah dasar,” imbuh Edy.

Edy mengatakan jemparingan merupakan olahraga panahan yang telah ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Permainan ini berasal dari kata jemparing atau anak panah.

Olahraga jemparingan sendiri sangat mirip dengan panahan modern.

Namun, ada perbedaan yang mendasar, yakni pada posisi membidik. Jika panahan modern dilakukan secara berdiri, jemparingan dengan lenggah (duduk) bersila atau bersimpuh bagi perempuan

Baca Juga: Apa Arti Tawaduk, Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 3 SD MI Halaman 50

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x