PGRI Jogja: Sosok Dr.Sulistiyo Menginspirasi Dunia Pendidikan di Indonesia, Berikut Selengkapnya

- 7 Juni 2022, 09:13 WIB
Belasan pengurus Persatuan Guru Republik Indoensia (PGRI) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan ziarah ke makam Dr.Sulistiyo di desa Kalitengah, Kecamatan Purwanegara
Belasan pengurus Persatuan Guru Republik Indoensia (PGRI) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan ziarah ke makam Dr.Sulistiyo di desa Kalitengah, Kecamatan Purwanegara /doc. Humas Pemkab Banjarnegara

BANJARNEGARAKU – Belasan pengurus Persatuan Guru Republik Indoensia (PGRI) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan ziarah ke makam Dr.Sulistiyo di desa Kalitengah, Kecamatan Purwanegara pada Minggu 5 Juni 2022.

Rombongan ziarah dipimpin langsung oleh Ketua PGRI DIY sekaligus Sekretaris Daerah R Kadarmanta Baskara Aji yang disambut langsung oleh pengurus PGRI Banjarnegara dan yayasan Dr.Sulistiyo.

Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, sosok Dr. Sulistiyo adalah panutan yang sangat menginspirasi dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Amazing! Pramuka Banjarnegara dan Binwil Banyumas Sabet Juara Umum Pesta Siaga 2022 Jawa Tengah

“Kami sangat mengagumi beliau dengan perjuangannya dan sangat inspiratif, kami berterima kasih karena PGRI Banjarnegara telah merawat makam Dr Sulistiyo dengan sangat baik untuk para peziarah,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, dalam dunia pendidikan, selain nama Ki Hajar Dewantara yang melegenda sebagai bapak Pendidikan Nasional, ada nama lain yang juga sangat disegani kaum guru dan pendidik, yakni Dr Sulistiyo, tokoh dari Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

“Saat menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PGRI), Dr Sulistiyo aktif berjuang dalam meningkatkan kesejahteraan guru, hingga akhirnya terbit Undang-undang guru dan dosen yang mengakui guru sebagai profesi dan berhak mendapatkan tunjangan profesi,” lanjutnya.

Baca Juga: Filosofi Kopi Pait dan Tela Muntul Berpadu dengan Semangat Donor Darah Sukarela di Banjarnegara

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan peziarah dari PGRI Provinsi DIY yang juga melakukan doa bersama .

“Kami ucapkan terima kasih karena kepedulian terhadap makam Dr Sulistiyo. Semoga keberadaan monumen ini menjadi pengingat dan perekat perjuangan guru,” ujarnya.

Lebih jauh dia menambahkan, semangat perjuangan serta derap langkah Dr.Sulistiyo merupakan cambuk semangat untuk kaum guru agar lebih baik lagi kedepan dalam upaya membangun negeri dan mencerdaskan anak bangsa.

Baca Juga: Baznas Kabupaten Banjarnegara Gelar Sunatan Masal Gratis, Begini Syarat dan Ketentuannya

Ketua Yayasan Dr Sulistiyo, Suwandi, sekaligus pengelola makam mengungkapkan pihaknya akan terus membuat kondisi makam semakin baik dan nyaman sebagai pusat konservasi.

“Wilayah desa Kalitengah merupakan wilayah gersang dengan sumber air cukup sulit, namun inilah tempat dimana Dr Sulistiyo dilahirkan, untuk itu kami ingin agar tempat ini menjadi pusat konservasi,” ujarnya.

Semangat dan keinginan tersebut merupakan bentuk tujuan sebagaimana Dr Sulistiyo ketika semasa hidupnya tidak pernah berhenti berjuang untuk para guru dalam berbagai sendi kehidupan.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x