PMI Jawa Tengah Gelar Pelatihan Teknis Bank Darah Rumah Sakit, Pesertanya dari Beberapa Wilayah di Indonesia

- 12 Juli 2022, 12:39 WIB
PMI Provinsi Jawa Tengah kembali adakan pelatihan BDRS (Bank Darah Tumah Sakit) ke-24 bertempat di Pusdiklat PMI Provinsi Jawa Tengah pada 12-20 Juli 2022
PMI Provinsi Jawa Tengah kembali adakan pelatihan BDRS (Bank Darah Tumah Sakit) ke-24 bertempat di Pusdiklat PMI Provinsi Jawa Tengah pada 12-20 Juli 2022 /doc. PMI Provinsi Jawa Tengah

BANJARNEGARAKU.COM – Setelah sempat mandek selama pandemi Covid-19, PMI Provinsi Jawa Tengah kembali adakan pelatihan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) ke-24 bertempat di Pusdiklat PMI Provinsi Jawa Tengah.

Pelatihan tersebut merupakan rangkaian yang kedua kalinya, setelah sebelumnya dilaksanakan di bulan Juni 2022.

Ketua bidang pelayanan darah PMI Provinsi Jawa Tengah dr. Hartanto menyampaikan pelatihan BDRS ini bertujuan untuk melengkapi sarana dan prasarana atau pelayanan di rumah sakit.

Baca Juga: Breaking News! Tiga Rumah di Pagentan Banjarnegara Nyaris Ludes Terbakar Dini Hari Tadi

“Tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit karena kebutuhan darah semakin dekat dengan adanya BDRS di setiap rumah sakit didukung tenaga yang sudah terlatih,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, pelatihan ini diselenggarakan selama 9 hari pada 12-20 Juli 2022, dengan 27 peserta yang berasal dari rumah sakit baik di Jawa Tengah maupun di Luar Jawa Tengah.

Adapun 27 peserta berasal dari RSUD Cilacap, UTD RS Idaman Banjarbaru Kalimantan Selatan, RSU Universitas Muhamadiyah Malang, RSUD Palembang, RS Mitra Siaga Tegal.

Baca Juga: Resmi Dibuka! Kartu Prakerja Gelombang 36, Simak Bagaimana Cara Mendaftarnya

Kemudian perwakilan dari RS Siaga Medika Banyumas, RS Permata Bunda Purwodadi, RSI Sunan Kudus, RS Ajibarang Banyumas, RSUD Sumberejo Bojonegoro, RSM Kalitidu Bojonegoro, RSUD Banyumas.

Selain itu peserta juga berasal dari RSU Bunda Purwokerto  Banyumas, RSUD Harapan dan Doa kota Bengkulu, RSUD dr Moewardi Solo, RSIA Ummuhani Purbalingga, RSUD Prof.Dr.Soekandar Mojosari.

Selanjutnya perwakilan dari RSUD Taman Husada Bontang Kalimantan Timur, RS Hawari Esa Kab.Tegal, RSI Wonosobo, RS Santa Elisabeth Yogyakarta, RSUD Tugurejo Semarang, RSUD Sukoharjo, RS Hermina Solo.

Baca Juga: Dieng Culture Festival 2022 Akan Kembali Dihelat, Berikut Jajanan Khas Dieng yang Patut Anda Coba

Sementara itu, Fasilitator Unit Donor Darah (UDD) PMI Pusat Dr. Sri Hartatik mengharapkan pelatihan BDRS ini dapat memberikan manfaat bagi peserta dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dalam pelayanan bank darah rumah sakit.

“Sehingga kedepan upaya peningkatan pelayanan darah di rumah sakit dapat terwujud,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, dengan waktu yang cukup panjang diharapkan peserta dapat fokus dalam mengikuti materi pelatihan.

Baca Juga: Pj Bupati Banjarnegara Minta Pembangunan SPAM Kali Ori Tepat Waktu dan Menjamin Mutu

“Jadi nanti saat kembali ke wilayahnya menjadi bekal keahlian dari masing-masing peserta untuk dapat menjalankan pelayanan yang prima,” Imbuhnya.

Senada dengan hal tersebut Ketua Patelki DPC Kota Semarang Rr. Sri Isjworowati menambahkan peserta akan mendapatkan sertifikat yang dilegalisasi oleh Patelki dengan mendapatkan 6 SKP.

“Sertifikat tersebut nantinya bisa digunakan dalam berbagai pengurusan seperti halnya  perpanjangan STR,” ujarnya.***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x