Network
BANJARNEGARAKU.COM - Guna meningkatkan produktivitas tangkap dan menurunkan kecelakaan nelayan, Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG) mengajak nelayan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah agar memanfaatkan teknologi dan informasi cuaca maritim dari BMKG sebelum melaut.
Hal ini terungkap saat BMKG melaksanakan program Sekolah Lapang Iklim (SLI) bagi nelayan di Cilacap pada Hari Rabu, 27 Juli 2022.
Berikut ini ulasan selengkapnya artikel Tingkatkan Produktivitas Tangkap dan Turunkan Kecelakaan Nelayan, Berikut Ini yang dilakukan BMKG di Cilacap sebagaimana melansir instagram @infobmkg.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Rujukan, Dinas Kesehatan Banjarnegara Implementasikan Sisrute
Sebanyak 100 nelayan di Cilacap mengikuti program Sekolah Lapang Iklim (SLI) bagi nelayan. Mereka diajak memanfaatkan teknologi dan informasi cuaca maritim dari BMKG.
Mengecek informasi cuaca dan membuat perencanaan sebelum melaut. Sehingga nelayan dapat melaut dengan aman dan tenang serta mendapatkan hasil yang maksimal.
Selain itu, mengetahui kondisi gelombang kondisi arus, mendeteksi zona penuh ikan (fishing dome). Sehingga nelayan bisa langsung ke sasaran untuk tangkap ikan bukan mencari ikan.
Baca Juga: Kapolres Banjarnegara Lari Keliling Kota, Kali Ini Tak Sendiri! Bareng Dua Pleton Anggota Polisi
"Sebetulnya yang kami harapkan adalah dengan SLCN (Sekolah Lapang Cuaca Nelayan-red), produktivitas tangkap ikan nelayan dapat ditingkatkan. Karena nelayan bisa membuat perencanaan sebelum berlayar," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
