"Tentunya kita padukan dengan kebudayaan asli Banjarnegara sebagai kekayaan dan simbol kebanggaan," ujarnya.
Pihaknya berharap, melalui lantunan kolaborasi syiar dan budaya akan senantiasa memberikan warna dan melekat sesuai dengan ruh asli kebudayaan Jawa.
Sementara itu ketua panitia HGN JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Muhamad Al Akhyar, mengatakan penyambutan peserta dengan karakter Semar dan Gareng serta iringan kesenian angklung agar ada kesan gembira dari para peserta.
"Ini merupakan salah satu bentuk memuliakan tamu, panitia menyambut para peserta dengan tek-tek sebagai Kesenian tradisional Banjarnegara serta Semar dan Gareng perwajahan dari Dawet Ayu Banjarnegara," ujarnya.
Ditambahkan, peringatan HGN JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah akan digelar selama dua hari pada 26-27 November 2022.
"Berbagai acara telah tersusun dan bakal meramaikan rangkaian puncak HGN JSIT kali ini," lanjutnya.
Adapun beberapa kegiatan tersebut diantaranya lomba guru dan kepala sekolah, seminar nasional pendidikan, konser nasyid, dan lain sebagainya.***