Wong Banyumas Punya Ora Ngapak Ora Kepenak, Gimna Semarang? Hartono Samidjan: Hallah Pokokmen, Ngarahmu Piye?

- 6 Desember 2022, 16:50 WIB
Wong Banyumas Punya Ora Ngapak Ora Kepenak, Gimna Semarang? Hartono Samidjan: Hallah Pokokmen, Ngarahmu Piye?
Wong Banyumas Punya Ora Ngapak Ora Kepenak, Gimna Semarang? Hartono Samidjan: Hallah Pokokmen, Ngarahmu Piye? /Ali A/

Dari tahun 1991 sampai 2017 kami telah memetakan dan memverifikasi bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Jumlahnya saat ini 652 bahasa daerah, yang tentunya bisa berubah seiring waktu.

Baca Juga: Jember Diguncang Gempa Magnitudo 6,2

Penghitungan jumlah itu diperoleh dari hasil verifikasi dan validasi data di 2.452 daerah pengamatan. Bahasa-bahasa di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat belum semua teridentifikasi.

Sebagaimana kita ketahui bersama, salah satu tugas Badan Bahasa Kemendikbud adalah melindungi dan melestarikan bahasa-bahasa daerah tersebut.

Buku Halah Pokokmen:

Hartono Samidjan adalah pengarang buku bertajuk "Halah Pokokmen: Kupas Tuntas Dialek Semarangan".

Baca Juga: Innalillahi, Rumah Warga Sokanandi Banjarnegara Ambruk, Begini Kronologisnya

Buku itu dilaunching oleh Hartono Samidjan di Rumah Makan Semarang di Kawasan Gajah Mada Semarang pada Sabtu 27 April 2013.

Hartono Samidjan, penulis buku Halah Pokokmen: Kupas Tuntas Dialek Semarangan ini adalah wartawan Suara Merdeka cetak yang sudah sekitar 30 tahun mengabdi sebagai salah satu punggawa di koran terbesar di Jawa Tengah yang memiliki tagline, "Korannya Wong Jawa Tengah".

Suara Merdeka cetak lahir 11 Februari 1950, oleh para pejuang pers yang dipimpin oleh H Hetami dengan misi awal memperdengarkan suara rakyat yang baru saja merdeka.

Halaman:

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Buku Halah Pokokmen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x