Prihatin Jurnalisme 'Iblis', Berharap Jurnalisme 'Malaikat'

- 7 Mei 2023, 06:33 WIB
 Ketua PWI Jawa Tengah H Amir Machmud NS, SH MH, pada Halaqoh Ulama yang diselenggarakan MUI Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Jawa Tengah, di Convention Hall, Masjid Agung Jawa Tengah, Sabtu (6/5/2023).
Ketua PWI Jawa Tengah H Amir Machmud NS, SH MH, pada Halaqoh Ulama yang diselenggarakan MUI Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Jawa Tengah, di Convention Hall, Masjid Agung Jawa Tengah, Sabtu (6/5/2023). /Ali A/

Halaqoh Ulama seri2, yang digagas MUI Jawa Tengah tersebut, dibuka oleh Ketum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji, MSi mengetengahkan tema, Peran MUI dalam penguatan Pemilu Damai, dengan subtema Menemukan Pemimpin dan Politisi Santun.

Baca Juga: Hattrick! Cabor Sepak Bola Purbalingga Unggul di Laga Pembuka Popda Eks Karesidenan Banyumas

Pada Jumat (5 Mei) malam tampil tiga narasumber sekaligus secara panel. Yakni Komisioner KPU Jawa Tengah, Ikhwanudin, mengetangahkan tema Syarat Calon Pemimpin Politik: Penekanan dan Catatan atas Persyaratan dalam Peraturan Pemilu, Rektor UIN Walisongo, Semarang, Prof Dr H Imam Taufiq, MAg dengan tema Panduan Ajaran Islam dalam Menemukan Pemimpin Politik yang Santun: Fatwa - Fatwa MUI Terkait, serta Ketua Bidang Fatwa MUI Jawa Tengah KH Kharis Shodaqoh.

Sementara itu, Kiai Kharis Shodaqoh pada hari pertama Halaqoh menyampaikan, sulthon (pemimpin negara) memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan. Pengasuh Pondok Pesantren AlItqon Bugen Kota Semarang itu mengibaratkan, ketika seorang ulama melihat ada perjudian, kemudian membacakan ayat Alquran tentang haramnya judi, tentu belum tentu bisa membubarkan perjudian tersebut.

“Tapi kalau polisi yang datang, pasti langsung bubar perjudiannya. Penjudinya lari semua. Maka penting sekali sinergi ulama dengan umara,” katanya.

Baca Juga: HARDIKNAS 2023, SMAN 1 Purwareja Klampok Luncurkan One Class One Book

Menurut dia, dalam politik tidak ada istilah santun. Dia setuju MUI berada di tengah-tengah, sebab jika mendorong atau mendukung calon, tentu tidak tepat.***

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah