Network
BANJARNEGARAKU.COM - Ribuan buruh pabrik rokok di Semarang, Jawa Tengah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap pertama pada 2023. Tahap pertama ini untuk bulan April dan Mei yang deiberikan pada bulan Juni 2023.
Terdapat sebanyak 1.666 buruh pabrik rokok yang menerima BLT DBHCHT pada tahap pertama penyaluran bantuan tersebut.
Baca Juga: Kisah Saryadi, Penjual Leker di Islamic Center Manyaran Semarang: Enak Usaha Dagang Sendiri
"Tahap pertama ada 1.666 buruh. Jika ditotal dengan tahap kedua nantinya ada 3.332 buruh pabrik rokok yang menerima bantuan," kata Heroe Soekendar, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang dikutip Banjarnegaraku.com dari Antara.
Baca Juga: Polres Banjarnegara Ikuti Lomba Satkamling Tingkat Polda Jateng
Tahap kedua akan diberikan pada bulan Juli dengan jumlah yang diterima sebesar Rp300 ribu per bulan untuk setiap orangnya.
Horeo mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mengupayakan APBD, sehingga tidak hanya ada tahap satu dan dua saja, melainkan bisa juga ada tahap tiga.
Baca Juga: Terbongkar! Pabrik Ekstasi di Pemukiman Kota Semarang, Ternyata Jaringan Internasional
Saat ini, penyaluran BLT DBHCHT dilakukan kepada beberapa perwakilan buruh secara simbolis, nanti akan dilakukan secara bertahap di masing-masing pabrik rokok. Disebutkan bahwa terdapat 11 pabrik rokok yang pekerjanya mendapatkan bantuan ini, mulai dari buruh linting rokok sampai petugas keamanan.
Baca Juga: Bupati Tiwi Optimis Bandara Soedirman Purbalingga Sukses Jadi Feeder Umrah, Banyak Dukungan...
Penyaluran ini dilakukan melalui perwakilan dikarenakan buruh akan kehilangan waktu bekerjanya apabila harus mendatangi secara langsung. Sedangkan, mereka memiliki target yang harus dikerjakan setiap harinya. Sehingga pihak Dinsos dan Bank Jateng langsung datang ke pabrik.
Baca Juga: Bank Terbesar AS JPMorgan Khawatirkan Munculnya Dedolarisasi dalam Perdagangan Global
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebutkan total bantuan yang diberikan dua tahap tersebut senilai Rp4,4 miliar.
Ita berharap agar BLT yang diberikan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Robert Hanssen, Agen FBI yang Menjadi Mata-Mata Rusia, Ditemukan Tewas di Penjara AS
Dia mengungkapan bahwa anggaran DBHCHT tidak hanya akan diberikan kepada pekerja pabrik saja, akan tetapi juga diberikan kepada beberapa dinas, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan Pangan, dan Disdalduk KB.***
