Jelang Idul Adha Volume Kendaraan Meningkat, Jasa Marga Upayakan Stategi Jitu agar Lalin Lancar

- 26 Juni 2023, 17:39 WIB
aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini yang telah dilengkapi dengan fitur Push Notification dan fitur WhatsApp ChatBot yang terhubung dengan Live Agent yang secara otomatis menjawab permintaan bantuan dan informasi lalu lintas
aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini yang telah dilengkapi dengan fitur Push Notification dan fitur WhatsApp ChatBot yang terhubung dengan Live Agent yang secara otomatis menjawab permintaan bantuan dan informasi lalu lintas /Dwi Widiyastuti/PT Jasa Marga

BANJARNEGARAKU – Jelang idul Adha volume lalu lintas meningkat. Hal itu karena bersamaan dengan libur panjang yang ditetapkan oleh pemerintah. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 1.065.952 kendaraan yang keluar Jabotabek selama tujuh hari periode Libur Hari Raya Idul Adha 1444H/2023.

Peningkatan kendaraan dibarengi dengan libur sekolah dan libur Idul Adha. Libur Idul Adha mulai Selasa 27 Juni 2023 hingga Senin 3 Juli 2023. Sementara libur sekolah sampai tanggal 17 Juli 2023.

Angka tersebut tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

Baca Juga: Air Tebu, Manfaat dan Sensasinya Menakjubkan, Bisa Menolak Tua

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, prediksi puncak arus keluar Jabotabek jatuh pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1444H/2023 yang jatuh pada Rabu 28 Juni 2023 dengan lalu lintas mencapai sekitar 181 ribu kendaraan. Jumlah lalu lintas ini naik 37% dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 132 ribu kendaraan.

“Sementara itu, untuk jumlah kendaraan masuk ke wilayah Jabotabek pada periode tujuh hari Hari Raya Idul Adha 1444H tersebut di empat GT utama yang sama, kami memprediksi sebanyak 1.067.140 kendaraan. Untuk prediksi puncak arus balik jatuh pada H+3 atau pada Minggu 2 Juli 2023 dengan lalu lintas mencapai 192 ribu kendaraan, naik 13,8% dibandingkan dengan lalu lintas normal,” ujar Lisye.

Lisye menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan ini, Jasa Marga telah menyiapkan berbagai strategi dan usulan rekayasa lalin. Salah satu rekayasa lalin yang diusulkan kepada Pemerintah adalah usulan pembatasan angkutan barang baik pada periode kendaraan keluar maupun masuk kembali ke wilayah Jabotabek.

“Dalam mengusulkan pembatasan angkutan barang tersebut, Jasa Marga melihat data historis lalin per jam pada traffic counting di Km 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan di Km 63 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Mempertimbangkan data tersebut, kami melihat tren volume lalin libur Idul Adha ini diprediksi mendekati tren volume lalin libur Nyepi yang cenderung meningkat di sore s.d malam hari pada hari yang diprediksi menjadi puncak arus keluar dan masuk Jabotabek,” tambahnya.

Baca Juga: Ironi Bus Listrik di Dua Kota yang Berpotensi Mangkrak, Pemerintah Tak Memiliki Anggaran

Untuk mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi pada periode libur tersebut, Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung.

Jasa Marga juga menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan, termasuk penerapan teknologi dalam melayani pengguna jalan.

“Kami akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas,” ujar Lisye.

Jasa Marga juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik. Tim Jasa Marga juga terus siaga untuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol secara cepat dan tepat.

Sedangkan untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal tanpa pungutan liar. Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia.

Lisye mengimbau, pengguna jalan agar mempersiapkan kondisi diri dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. Hindari potensi kepadatan dengan mengatur kembali jadwal perjalanan di luar tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus keluar dan masuk Jakarta.

Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM serta patuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Untuk mempermudah pengguna jalan mendapatkan informasi perjalanan, unduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini yang telah dilengkapi dengan fitur Push Notification dan fitur WhatsApp ChatBot yang terhubung dengan Live Agent yang secara otomatis menjawab permintaan bantuan dan informasi lalu lintas,” tutup Lisye.

Baca Juga: SAPMA Pemuda Pancasila Banjarnegara Gelar Muscab, Nugroho Aldi Jadi Ketua Terpilih

Aktif untuk perbarui informasi lalu lintas, terutama cek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.

Demikian informasi tentang jelang Idul Adha volume kendaraan meningkat, jasa marga upayakan stategi jitu agar lalin lancar.***

 

 

Editor: Ali A

Sumber: PT Jasa Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah