“Bandara ini dengan daerah lain di sekitar Purbalingga dekat pak. Jadi tidak hanya Purbalingga yang ketiban rezeki, daerah lain juga akan merasakan dampaknya. Tentu kita berharap bisa menggerakkan perekonomian di wilayah Jateng bagian selatan ini,” ucapnya.
Jokowi sendiri saat itu mengatakan, kedatangannya ke Purbalingga memang khusus untuk meninjau progres perkembangan pembangunan bandara Jenderal Besar Soedirman. Ia melihat pembangunan runway sudah selesai dengan panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter.
Jokowi berharap bandara Jenderal Besar Soedirman bisa berkontribusi untuk menumbuhkan ekonomi di Jateng.
Baca Juga: Usai Dapat Sanksi Imbas Kericuhan di Final SEA Games, Timnas Indonesia Akan Lakukan Banding
Tidak hanya Purbalingga, tapi daerah lain seperti Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo, termasuk Kebumen, dan daerah lainnya. Sehingga diharapkan mobilitas orang, barang dan logistik akan lebih baik.
Bandara ini memiliki runway yang telah selesai dibangun sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter. Apron bandara juga sudah terbangun seluas 100 x 76 meter, dan taxiway sepanjang 70 x 13 meter.
Dengan kapasitas itu bandara dapat digunakan untuk melayani penerbangan pesawat berjenis Twin Propeller seperti ATR 72-600.***