Jadwal Wayang Kulit, Minggu Kliwon 23 Juli 2023: Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Wonosobo

- 23 Juli 2023, 07:48 WIB
Pagelaran wayang kulit dalam rangka bersih desa Cemeng, Jadwal Wayang Kulit, Minggu Kliwon 23 Juli 2023: Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Wonosobo
Pagelaran wayang kulit dalam rangka bersih desa Cemeng, Jadwal Wayang Kulit, Minggu Kliwon 23 Juli 2023: Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Wonosobo /Nila Kusuma Pratiwi/BeritaSoloRaya.com

[02] Desa Banjarwaru  Kec Nusawungu Kab Cilacap, KI IMAM SUTIKNO.

[03] Balaidesa Kenteng Kec Sempor Kab Kebumen, KI EKO SUWARYO.

[04] Balaidesa Pajerukan Kec Kalibagor Kab Banyumas, KI GUNTUR RIYANTO.

[05] Desa Binangun Kec Watumalang Kab Wonosobo, KI YAKUT JDHER.

[06] Desa Blengor kulon Kec Ambal Kab Kebumen, KI PANGGUNG BAYU AJI.

Baca Juga: Puluhan Tahun Mencari, Warga Suriname Akhirnya Sampai di Desa Pagak Banjarnegara, Tanah Kelahiran Kakek Moyang

Tak hanya berfungsi sebagai media dakwah, wayang kulit juga menjadi budaya luhur yang keberadaannya patut untuk selalu dilestarikan. Bahkan orang luar negeri mulai menyukai wayang, karena memiliki nilai historis dan pengetahuan tentang filosofi hidup manusia.

Wayang adalah warisan kebudayaan asal Indonesia yang merupakan salah satu karya seni budaya yang menonjol. Jenis wayang Indonesia amatlah beragam yang tersebar di seluruh penjuru negeri, sebagai tambahan informasi, seperti dikutip banjarnegaraku.com dari Jendela Kemdikbud, ada lebih dari 100 jenis-jenis wayang tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah Indonesia.

Ada Wayang kulit Purwa berkembang pesat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Wayang golek Sunda berkembang di Jawa Barat, wayang kulit Parwa di Bali. Selain itu wayang juga berkembang di Nusa Tenggara Barat dengan sebutan wayang Sasak, lalu ada Wayang Banjar di Kalimantan Selatan, Wayang Palembang di Sumatera Selatan.

Baca Juga: Tinjau Seleksi Timnas Indonesia U-17, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Pemain Titipan

Wayang yang merupakan salah satu kebudayaan Indonesia, mendapatkan perhatian yang besar dari Indonesia bahkan dunia. UNESCO akhirnya menetapkan Wayang sebagai World Masterpiece of Oral and Intangible Heritahe of Humanity.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah