Mulai 14 September 2023 Pendakian Gunung Slamet Ditutup

- 14 September 2023, 14:30 WIB
Pendakian Gunung Slamet Ditutup
Pendakian Gunung Slamet Ditutup /Brave

BANJARNEGARAKU.COM - Gunung Slamet dikabarkan ditutup bagi pendakian mulai 14 September 2023. Surat yang dikeluarkan Perhutani ini ditujukan pada semua Basecamp di semua lingkar Gunung Slamet. Para pendaki wajib memperhatikan penutupan ini dalam perencanaan pendakian. 

Perhutani melayangkan dia surat edaran melalui KPH Banyumas Timur dan KPH Pekalongan Barat yang isinya senada. Penutupan pendakian Gunung Slamet Jawa Tengah ini berkaitan dengan antisipasi kebakaran hutan yang belakangan kerap terjadi. Penutupan ini berlaku untuk batas waktu yang belum ditentukan. 

Baca Juga: Kapolres Beri Peringatan Keras! Bakar Hutan di Wilayah Banjarnegara, Bisa Kena Denda 5 Miliar Rupiah

Penutupan ini adalah bentuk kesepakatan dari Perhutani dan Forum Basecamp Gunung Slamet. Hal ini terjadi setelah melihat kejadian kebakaran yang terjadi pada beberapa Gunung di sekitar. Kebakaran di punggung Gunung Sumbing (1-2 September 2023), kaki Gunung Ciremai (13 September 2023), dan Gunung Sipandu, Dieng (6 September 2023). Hal ini belum termasuk kebakaran Gunung Jimat, Pemalang (7-9 September 2023). 

Saat dikonfirmasi ke Basecamp Dipajaya salah satu Basecamp Gunung Slamet yang masuk wilayah Pemalang, petugas membenarkan adanya penutupan pada semua lingkar pendakian Gunung Slamet. Berarti semua basecamp tidak melayani bahkan akan melarang para pendaki yang melalui wilayah mereka untuk mendaki ke puncak gunung. 

Dilansir dari instagram @mount_slamet_3428mdpl, ada dua surat edaran Perhutani yang dikeluarkan dari wilayah berbeda tetapi mereka berwenang untuk wilayah Gunung Slamet. 

  1. KPH Banyumas Timur Nomor 1064/058.4/B/BYT/2023
  2. KPH Pekalongan Barat Nomor 0647/0511/PKB/2023

Surat yang ditujukan pada para pengelola pendakian Gunung Slamet yang termasuk dalam wilayah Perhutani masing-masing. Di dalam surat tersebut dengan jelas disebutkan alasannya. 

  1. Fenomena El Nino atau panas ekstrim yang akan dan sedan melanda wilayah Indonesia. 
  2. Puncak El Nino pada Agustus - September 2023.

Berdasarkan alasan di atas maka Perhutani memberi instruksi untuk menutup jalur pendakian. Hal ini juga berkaitan dengan keamanan dan keselamatan para pendaki dan masyarakat yang beraktifitas di area gunung. 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Instagram Perhutani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x