Kabut Asap akibat Kebakaran Sampah di TPA Jatibarang Semarang, Datang Tak Diundang dan Pergi Kayak Jailangkung

- 9 Oktober 2023, 11:18 WIB
Kebakaran TPA Jatibarang, Kota Semarang. Kabut Asap akibat Kebakaran Sampah di TPA Jatibarang Semarang, Datang Tak Diundang dan Pergi Kayak Jailangkung/PMJNews
Kebakaran TPA Jatibarang, Kota Semarang. Kabut Asap akibat Kebakaran Sampah di TPA Jatibarang Semarang, Datang Tak Diundang dan Pergi Kayak Jailangkung/PMJNews /

BANJARNEGARAKU.COM - Kabut asap akibat kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang Semarang datang dan pergi seenak sendiri, kejadian ini ibarat kayak jailangkung saja. Pada Sabtu, 7 Oktober 2023, sejak pagi, sekitar pukul 04.30 WIB hingga menjelang siang kabut asap menyelimuti udara di Kawasan Bukit Manyaran, dekat dengan Kompleks Rumah Dinas Walikota Semarang.

Dan selanjutnya pada hari Minggu, 8 Oktober 2023, sejak pagi hingga sore bahkan malam hari, kabut asap hilang. dan udara pun cerah kembali. Warga sejak pagi hari, setelah Subuh banyak yang melakukan olahraga, jogging atau jalan kaki di Kompleks Islamic Centre Manyaran Kalipancur yang cukup luas itu.

Baca Juga: Berkolaborasi, Polda Jateng Lakukan Kunjungan ke PWI Jawa Tengah

Berlanjut, pada Senin, 9 Oktober 2023, pagi, menjelang adzan Subuh hingga pukul 06.00 WIB, kabut asap akibat kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang Semarang kembali "menyerbu" ke dalam kompleks perumahan.

Sehingga kabut asap itu membuat warga batuk-batuk, tenggorokan gatal, dan iritasi mata.

"Asem ik, mataku pedes. Apa masih terbakar tho sampajh di TPA Jatibarang?" tanya Ari kepada tetangganya, Agus, warga Mendut, Semarang.

Baca Juga: Asian Games Hangzhou 2022 Berakhir pada Minggu 8 Oktober 2023, Indonesia Peringkat 13

"Iya benar. Itu tadi kabutnya sudah mulai kelihatan. Aku pulang dari Pasar Karangayu biasanya sekitar pukul 06.00 WIB matahari sudah mulai nampak cerah. Lha sekarang kok masih kelihatan mendung. Ternyata langitnya tertutup kabut asap lagi tho," jelas Agus.

Kabut Asap Datang dan Pergi

Menjelang siang, kabut asap akibat kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang mulai menghilang dari perkampungan warga yang berada di sekitar TPA.

"Mudah-mudahan sampahnya tidak terbakar lagi. Tadi pagi saya pikir mau hujan, kok mendung. Ternyata bukan mendung melainkan kabut asap akibat kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang yang terbakar," kata Rini, karyawan SPBU Kalipancur, Manyaran, Semarang.

Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Dana Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis, Susi Pudjiastuti: Kenapa Dipaksakan?

Sebagaimana diberitakan, setelah sempat hilang hari Minggu 8 Oktober 2023, kabut asap hadir lagi pada Senin pagi mulai sekitar pukul 05.00 WIB. Kabut asap mulai memasuki permukiman-permukiman warga di sekitar kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatibarang, Semarang.

"Kabut asapnya mulai terlihat di udara. Dari depan Kantor Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, sudah nampak asapnya. Memasuki kompleks permukiman, baunya semakin menyengat. Pedih di mata," kata Agus Salim, warga Jl Mendut IX No 3 RT 02/RW 11 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.

Perlu diketahui jarak antara permukinan warga Mendut sekitar 100 meter dari Kompleks Asrama Haji Transit Islamic Centre Manyaran Semarang, dan TPA Jatibarang sekitar 3 km.

Baca Juga: Sensasi Menginap di Tepi Hutan Pinus Tikako Banjarnegara

Asap dari terbakarnya tumpukan sampah di TPA Jatibarang sejak Jumat malam Sabtu (7 Oktober 2023) memenuhi sejumlah perkampungan dan permukiman warga di radius 5 km dari TPA Jatibarang. Bahkan, pada hari Sabtu, kabut asap sempat menyentuh Bandara Internasional Ahmad Yani yang jaraknya sekitar 10 km dari TPA Jatibarang Semarang.
cur, Ngaliyan.

Sutanto, juga warga Mendut menyatakan selain pedih di mata, kabut asap dari terbakarnya tumpukan sampah di TPA Jatibarang juga membuat sesak nafas.

"Saya sempat sesak nafas. Baunya menyengat," keluhnya.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta maaf atas kebakaran yang kembali terjadi di TPA Jatibarang. Walikota yang akrab disapa Ita ini memerintahkan anak buahnya memadamkan api.

Baca Juga: Kabut Asap TPA Jatibarang Kembali Ganggu Warga, Pemkot Semarang Minta Maaf

"Anginnya kencang sehingga asap itu sampai ke permukiman warga. Kepada masyarakat, sekali lagi kami mohon maaf, atas nama Pemerintah Kota Semarang kami mohon maaf atas kesekian kalinya atas kasus kebakaran di TPA Jatibarang," kata Ita.

Ita menyebut zona yang terbakar adalah zona aktif yakni dua dan tiga yang merupakan area sampah yang belum lama dibuang. Menurutnya, sempat ada kendala pemadaman karena titik-titik api yang jauh dari jangkauan mobil pemadam.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah