Lepas 3 Santri untuk Kuliah di Al-Azhar Mesir, Pendiri PPFF Semarang Beri Pesan Menyentuh Ini

- 18 November 2023, 12:08 WIB
Kyai Fadlolan pada walimatus safar pelepasan angkatan pertama MA Al-Musyaffa' PPFF Semarang yang melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.
Kyai Fadlolan pada walimatus safar pelepasan angkatan pertama MA Al-Musyaffa' PPFF Semarang yang melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. /portalpekalongan.com/Dok. Istimewa/

BANJARNEGARAKU.COM - SEMARANG - Pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF) Semarang DR KH Fadlolan Musyaffa' Lc MA memberikan pesan untuk para santrinya yang akan berangkat melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.

Seperti diketahui, MA Madrasah Al-Musyaffa' berhasil meluluskan para santri angkatan pertama di mana ada tiga santri yang melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar di Kairo Mesir.

Dengan diterimanya ketiga santri itu, Fadlolan Musyaffa', mengingatkan mereka untuk selalu menjaga nama baik Indonesia saat menempuh pendidikan di Kairo Mesir.

"Istiqomahkan wirid yang sudah didapat dan diamalkan selama di PPFF insyaAllah kalian akan menjadi orang yang hebat mewakili Indonesia. Secara otomatis kalian menjadi Duta Besar tidak resmi di Negara Mesir yang akan mengharumkan nama Indonesia di bawah panji-panji Sang Saka Merah Putih," kata Kyai Fadlolan.

Baca Juga: Milad TK IT Permata Hati Banjarnegara, Ayah Diminta Menerapkan Keteladanan Seperti Nabi Ibrahim

Untuk diketahui, ketiga santri yang melanjutkan kuliah di Kairo Mesir tersebut adalah Lutfi Maulana Winanjar, Ahmad Hamdan, dan Dzulham Ulul Azam Putra Ardana.

Sementara dalam acara Walimatus Safar Pelepasan 3 Santri Angkatan Pertama MA Al-Musyaffa’ untuk berangkat melanjutkan kuliah ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir itu, Kyai Fadlolan didampingi Ibu Nyai Hj Fenty Hidayah SPdI.

Dalam acara pelepasan itu, Kyai Fadlolan menyampaikan harapan besarnya kepada ketiga santrinya saat kelak telah lulus menempuh pendidikan Sarjana di Al-Azhar Kairo Mesir.

"Saya tunggu kalian, empat sampai lima tahun yang akan datang. Saya berharap kalian telah lulus S1 dan mendapat mendapat gelar Lc (singkatan dari Licentiate atau licentia bahasa Latin). Saya tunggu kalian sampai kemudian melanjutkan ke jenjang selanjutnya dan mendapatkan gelar S2 dan S3," katanya.

Baca Juga: Rohingya Dulu Diterima di Aceh Sekarang Ditolak, Netizen Ingatkan Kasus Israel

Saat Kyai Fadlolan menyampaikan harapannya, tak hanya Lutfi Maulana Winanjar, Ahmad Hamdan, dan Dzulham Ulul Azam Putra Ardana yang tertunduk, takdzim, diam seribu bahasa.

Ratusan santri dan para ustadz/ustadzah, serta orang tua Luthfi, Ahmad, dan Azam pun terlarut dalam suasana mengharu biru.

Tak terasa air mata ketiga santri yang sedang diwejang itupun luruh menetes membasahi pipi mereka. Dan, isak tangis pun pecah, memecah suasana haru bahagia pada acara pelepasan itu.

Setelah memberi wejangan, Yai Fadlolan langsung memimpin doa agar cita-cita dan harapan ketiga santri alumni PPFF itu tercapai. Acara pelepasan ditutup dengan musofahah kepada kiai, Ibu Nyai, dan keluarga besar dari santri yang berangkat.

"Semoga Allah SWT memudahkan setiap langkah mereka selama kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, kelak menjadi ulama besar. Aamiin Aamiin Aamiin ya Robbal 'alamiin."

Seperti diberitakan sebelumnya, lulusan MA Madrasah Al-Musyaffa' Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF), Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf Semarang melanjutkan kuliah di Al-Azhar Kairo Mesir salah satunya merupakan anak pedagang kali lima nasi goreng atau PKL nasgor di Kota Semarang.

Adapun santri tersebut bernama Lutfi Maulana Winanjar. Dia adalah anak dari Buang Slamet Winanjar warga Jl Suyudono 128 Kelurahan Barusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, yang pekerjaan sehari-harinya adalah penjual nasi goreng alias PKL nasgor.

Meski demikian, Lutfi Maulana mampu membuktikan diri bahwa dia bisa mengukir prestasi dengan diterima di Al-Azhar Kairo Mesir.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Dunia U-17 2023 Jumat 17 November 2023, Prancis dan Jerman Berlaga di Grup E - F

Sementara itu, kyai pengasuh PPFF DR KH Fadlolan Musyaffa’ Lc MA, mengungkapkan bahwa tidak hanya Lutfi Maulana Winanjar yang berhasil di terima di Al-Azhar Kairo Mesir.

Namun ada 2 santri lain yang juga lulusan MA Madrasah Al-Musyaffa' Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF) yang melanjutkan kuliah di Al-Azhar Kaitro Mesir.

Keduanya yakni Ahmad Hamdan putra dari Mursyid, dosen UIN Walisongo Semarang, warga Jl Tambak Harjo RT 03 RW 01, Kecamatan Tugu, Kota Semarang dan Dzulham Ulul Azam Putra Ardana putra dari pasangan Arif syarifuddin (guru swasta) dan Nur Royhana Murya, warga RT 01 RW 01 Krajan, Desa Campurejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.

Untuk diketahui, PPFF yang diasuh oleh DR KH Fadlolan Musyaffa’ Lc MA merupakan lembaga pendidikan yang komplet mendidik dan mengajarkan santri kitab kuning, tahfidh Alquran 30 juz, dan bilingual (bahasa Arab dan Inggris).

Adapun pada tanggal 15 November 2023 kemarin, alumni pertama MA Al-Musyaffa’ Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang, mengadakan walimatus safar pelepasan 3 santri angkatan pertama MA Al-Musyaffa’ untuk berangkat melanjutkan kuliah ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.

"Tiga santri tersebut telah berangkat tanggal 17 November 2023 untuk melanjutkan studi S1 di Al Azhar, Kairo Mesir dari jalur mandiri. Sementara ada 5 santri yang menempuh jalur beasiswa namun masih menunggu penyempuraan administrasi dan dokumen," jelas Kiai Fadlolan.***

Editor: Ali A

Sumber: MA Madrasah Al-Musyaffa'


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x