Pupuk Subsidi Jangan Sampai Dijual ke Bukan Petani, Ini Kata Presiden Jokowi Selengkapnya

- 3 Januari 2024, 19:12 WIB
Pupuk Subsidi Jangan Sampai Dijual ke Bukan Petani, Ini Kata Presiden Jokowi Selengkapnya
Pupuk Subsidi Jangan Sampai Dijual ke Bukan Petani, Ini Kata Presiden Jokowi Selengkapnya /

BANJARNEGARAKU.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke area pesawahan Desa Sokaraja Kidul Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Rabu 3 Januari 2024.

Presiden mendapat keluhan dari petani yang mengatakan pupuk subsidi dijual dengan harga dua kali lipat. Untuk itu Presiden mengingatkan, agar jangan sampai pupuk subsidi dijual kepada pihak yang bukan petani, karena bisa mengakibatkan permainan harga yang pada akhirnya merugikan petani.

“Itu harus dikontrol terus, distributor, pengecer, dikontrol jangan sampai pupuk subsidi dijual ke tempat yang bukan petani,” katanya.

Baca Juga: Alhamdulillah Pak Presiden Jokowi Datang Juga di Desa Wisata Pagak Banjarnegara

Presiden Jokowi menambahkan agar pengawasan harus menyeluruh dari mulai distributor hingga pengecer untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran ke petani yang berhak menerima.

Jokowi mengaku kerap menerima keluhan terkait masalah pupuk. Karena itu, pemerintah berupaya memastikan ketersediaan pupuk untuk menjaga produktivitas petani.

"BUMN PT Pupuk Indonesia akan menyediakan 1,7 juta ton pupuk untuk persiapan masa panen awal tahun ini. Petani juga akan lebih mudah memperoleh pupuk subsidi karena cukup hanya dengan menyertakan kartu tanda penduduk (KTP)," lanjutnya.

Presiden juga sudah menyampaikan untuk pembelian pupuk tak mesti pakai kartu tani bisa pakai KTP. Sementara dari sisi fiskal, menurut Presiden, Pemerintah Pusat akan menambah alokasi anggaran subsidi pupuk menjadi sebesar Rp14 triliun pada 2024. Pengajuan tambahan pupuk subsidi itu perlu persetujuan dari DPR.

Baca Juga: Kabar Duka, Staf Protokol Menko PMK, Meninggal Dunia saat Kunker RI 1 di Desa Pagak Banjarnegara

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x