BANJARNEGARAKU - Wanita melakukan mandi besar salah satu alasannya karena telah mendapati haid.
Apabila haidnya telah selesai, wanita tersebut wajib mensucikan diri dengan melaksanakan mandi besar.
lantas menurut Buya Yahya, bila ada rambut yang rontok, apakah harus dikumpulkan dan ikut disucikan saat mandi besar?
Baca Juga: Ada Apa dengan Nia Ramadhani dan Marshanda, Simak Selengkapnya
Dilansir Banjarnegaraku.com dari salah satu video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 31 Januari 2018. Simak dulu penjelasan dari Buya Yahya berikut ini.
"Jika seseorang selesai haid maka mereka harus mandi, maka dia wajib mandi besar," kata Buya Yahya.
Dan yang dibasuh atau disucikan adalah sekujur tubuhnya.
Baca Juga: Tiga Hari Dilaporkan Hilang, Warga Temanggung Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Tritis
Misalkan jika jari kelingkingnya tidak disucikan, maka tidak sah mandi besarnya.
"Jadi, yang wajib dimandikan adalah semua yang akan dibawa di dalam sholat, yang nyambung pada diri Anda,"jelas Buya Yahya.
Karena jika sholat, maka seluruh anggota badan harus dalam keadaan suci.
Baca Juga: SMPN 2 Banjarnegara Gelar Pelepasan Purnawiyata Siswa, Berikut Pesan Kepala Sekolah Selengkapnya
Misalnya ada rambut yang rontok atau potongan kuku, jika hendak sholat tentu tidak akan dibawa.
Jadi, rambut yang rontok tidak wajib untuk dikumpulkan dan ikut disucikan saat mandi besar.
"Cuman memang ada riwayat, disunnahkan saja," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Naas! Seberangi Sungai Lukulo, Warga Giritirto Kebumen Dilaporkan Hilang Tenggelam
Agar ketika menanam rambut dalam keadaan suci. Tapi hal itu bukanlah wajib.
"Karena yang wajib adalah membasuh semua yang kita bawa di dalam sholat," tegas Buya Yahya.
Demikian tadi penjelasan Buya Yahya tentang rambut yang rontok saat haid apakah wajib dikumpulkan dan disucikan saat mandi besar. Semoga bermanfaat.***