Ini Jawaban Terbaik ketika Ada yang Mengucap Salam, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

BANJARNEGARAKU.COM - Kita diciptakan oleh Allah SWT hidup di dunia ini berdampingan dengan manusia yang lain, dan sebagai mahluk sosial yang selalu saling berhubungan dan bermasyarakat. Untuk itu pertahankan silaturahmi dengan lingkungan masyarakat kita agar selalu terjaga, salah satunya adalah dengan mengucapkan salam dari seseorang merupakan bentuk penghormatan terhadap orang lain.

Dalam Islam mengucapkan salam hukumnya sunnah dan menjawab salam yang semisal itu hukumnya wajib. Dalam mengucapkan salam, ada yang menggunakan diksi Assalamu'alaikum, Assalamu'alaikum Warahmatullah, dan Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Baca Juga: Penarikan Mahasiswa KKN Unsoed, Wabup Sudono Apresiasi dan Dinyatakan Sukses

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Portal Jember pada 6 September 2022, Ustadz Adi Hidayat Sebut Ini Jawaban Terbaik ketika Ada yang Mengucap Salam.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, mengupas tentang cara kita menjawab salam terbaik sesuai dengan Firman Allah SWT dan Sunnah Nabi SAW.

Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Adz-Dzariyat ayat 24 yang berbunyi:

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ ضَيْفِ اِبْرٰهِيْمَ الْمُكْرَمِيْنَۘ

Artinya: "Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?" Qur'an Surat Adz-Dzariyat ayat 24.

Baca Juga: Hingga Agustus 2023 Ini, PMI Purbalingga Telah Beri Bantuan Rehab 8 RTLH

Sedangkan ayat tersebut merupakan kisah tentang Nabi Ibrahim yang kedatangan tamu-tamu yang sangat dimuliakan oleh Nabi Ibrahim. Ketika tamu-tamu tersebut meminta izin masuk ke rumahnya, maka tamu-tamu tersebut berkata سلامًا atau 'salama'.

Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, tamu-tamu yang ternyata malaikat ini, Allah SWT tugaskan untuk datang kepada Nabi Luth untuk memberikan adzab karena perilaku umatnya tersebut. Sebelum sampai kepada Nabi Luth, tamu-tamu tersebut mampir ke kediaman Nabi Ibrahim, kemudian minta izin masuk dengan mengucapkan 'salama'.

Ustadz Adi Hidayat menyebut bahwa malaikat tersebut ketika menyampaikan 'salama' itu kalimatnya nasab yang berguna untuk menunjukkan sesuatu yang terjadi pada saat itu juga. Tetapi jawaban Nabi Ibrahim menggunakan diksi سلامٌ atau 'salam' yang dibaca rofa' yang sifatnya progresif atau terus menerus.

Sehingga Ustadz Adi Hidayat menyebut bahwa mengucapkan salam itu mendo'akan supaya selamat, damai, dan tentram, yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim yang senantiasa membalas sesuatu lebih baik daripada yang diberikan. Nabi Muhammad SAW sebagai keturunan dari Nabi Ibrahim juga memberikan gambaran pada umatnya, untuk membalas kebaikan salam harus lebih baik daripada orang yang mengucapkannya.

Baca Juga: Resmikan Pendopo Adiguna dan Gedung Pelayanan Desa Karangpetir, Bupati Tiwi: Bermanfaat Bagi Masyarakat...

Maka turun Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 86 yang berbunyi:

وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَآ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا

Artinya: "Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu," Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 86.

Harapannya, jika diberikan suatu penghormatan seperti ucapan salam maka balaslah dengan yang lebih baik. Karena arti salam dalam bahasa Arab bukan berarti selamat dalam pengertian bahasa Indonesia. Arti salam dalam Bahasa Arab lebih kepada do'a dan penghormatan.

Baca Juga: Ciptakan Desa Cipaku Bebas Sampah, Kampus IT Telkom Purwokerto Berikan Pendampingan Manajemen Bank Sampah

"Sehingga jika ada yang mengucap 'Assalamu'alaikum' jawab dengan lebih lengkap 'Wa'alaikumussalam Warahmatullah, jika 'Assalamu'alaikum Warahmatullah' jawab dengan 'Wa'alaikumussalam Warahmatullah Wabarakatuh," tegas Ustadz Adi Hidayat.

"Begitu pun 'Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh' jawabnya 'Wa'alaikumussalam Warahmatullah Wabarakatuh," tambah Ustadz Adi Hidayat, dikutip oleh PortalJember.com melalui kanal youtube Adi Hidayat Official pada 31 Agustus 2021.

Ustadz Adi Hidayat menambahkan jika tidak mampu atau tidak hafal, maka jawab yang mirip dengan kalimat tersebut, seperti 'Assalamu'alaikum' jawab dengan 'Wa'alaikumussalam' saja. Akan tetapi, sunnahnya lebih baik dibanding hanya mengucap kalimat itu saja.

Baca Juga: IT Telkom Purwokerto Persembahan Inovasi Serta Kolborasi Melangkah Menuju Masa Depan

Demikianlah penjelasan tentang jawaban terbaik ketika menjawab salam menurut Ustadz Adi Hidayat. Semoga bermanfaat.***