Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, MA : Tantangan Keluaga di Era Global, Apa Solusinya?

26 November 2023, 23:26 WIB
Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, MA : Tantangan Keluaga di Era Global, Apa Solusinya? /Teguh S

BANJARNEGARAKU.COM - Gerbang pendidikan yang paling awal dalam kehidupan individu di dunia berawal dari keluarga.

Dari mulai kemampuan motorik seperti berbicara dan berjalan hingga perilaku sosial akan dilatih mulai dari kelompok pendidikan terdekat yakni keluarga.

Namun seiring perkembangan zaman khususnya teknologi informasi di era global menimbulkan berbagai tantangan yang tidak mudah.

Keluarga merupakan fondasi bagi berkembang majunya masyarakat. Keluarga membutuhkan perhatian yang serius agar selalu eksis kapan dan di manapun.

Baca Juga: 35 Penyuluh Agama Islam se Kabupaten Banjarnegara Ikuti Pelatihan Keluarga Sakinah

Era global ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara pesat di segala bidang, termasuk perkembangan teknologi informasi.

Tantangan keluarga di era global dan solusinya disampaikan dalam pengajian rutin ahad ke empat oleh Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, MA (Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta) di SMA Muhammadiyah Gombong Minggu, 26 November 2023.

Muhammad Ikhwan Ahada menyampaikan bahwa "Kunci ummat dalam menjalani segala aspek kehidupan termasuk dalam hal beribadah kepada Allah Swt dimulai dari keluarga masing-masing".

Perkembangan teknologi di era disrupsi yang begitu cepat dapat membuat manusia terlena dengan urusan duniawi.

Baca Juga: Komunikasi dalam Keluarga Pondasi Cegah Kenakalan Remaja

Banyak anak-anak hingga orang dewasa ketika sedang sibuk berurusan dengan gadgetnya seperti bermain handphone, menonton televisi, dan lain sebagainya, dapat melalaikan kewajiban dari beribadah.

Inilah yang menjadi tantangan di era globalisasi saat ini ketika ummat manusia secara perlahan melupakan kebutuhan rohani dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Untuk dapat menjadikan keluarga, kita tetap berpegang teguh pada keimanan dan mementingkan urusan ibadahnya ialah dengan cara saling menasihati satu sama lain", ucap Muhammad Ikhwan Ahada.

Perubahan jaman yang begitu pesat, dunia mengalami disruption. Informasi tersebar dengan cepat tidak ada halangan.

Muhammad Ikhwan Ahada menyampaikan bahwa ada hal positifnya yaitu semua dapat menikmati teknologi dan informasi dengan mudah.

"Tidak hanya itu, tentunya ada pengaruh negatifnya yaitu informasi negatif mudah diakses, menjebak orang menggunakan aplikasi, media sosial, hiburan dan berbagai tayangan setiap saat sehingga lupa segalanya", tambahnya.

Melihat fenomena tersebut Muhammadiyah memberikan solusi untuk mengantisipasi yaitu :

Baca Juga: Empat Hal Pentingnya Membangun Komunikasi dalam Keluarga, Salah Satunya Membangun Kejujuran Anak

Pertama, Sholat jamaah.

Sholat jamaah minimal dilakukan di rumah, bapak sebagai imam, ibu dan putra-putra sebagai makmum. Sedapat mungkin dilakukan di masjid, sehingga keluarga berfungsi sebagai teladan.

Kedua, Menghidupkan suasana spiritual dan religius.

Menghidupkan suasana spiritual dan religius saat maghrib sampai isya sangat tepat untuk dijadikan sebagai sebagai teladan dengan dijadikan waktu untuk tadarus Al Quran.

Fungsi keluarga ibarat kedua belah tangan yang saling melengkapi saling mengisi, tidak seperti kedua daun telinga yang selalu menuntut kesamaan.

Minimal dengan menghidupkan sholat jamaah dan suasana spiritual religius dapat mengantisipasi pengaruh perkembangan teknologi dan informasi global.

Keluarga sejatinya harus dapat saling melengkapi, bekerja sama dengan baik, dan terus saling mengingatkan agar dapat mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah.

Demikian tantangan keluarga di era global dan solusinya, semoga dapat menambah khasanah keislaman kita.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler