Simak! Inilah Keutamaan Qurban Kambing Menurut Gus Baha

1 Juni 2024, 18:00 WIB
Gus Baha /youtube najwashihab/

BANJARNEGARAKU.COM - Hari Raya Idul Adha merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan qurban. 

Meskipun berbagai hewan dapat dijadikan qurban, seperti sapi, kambing, domba, atau unta, terdapat perdebatan mengenai keutamaan hewan yang sebaiknya dipilih. 

Salah satu ulama yang memberikan pandangan tegas mengenai hal ini adalah Gus Baha.

Baca Juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, Bupati Tiwi Canangkan Bulan Pancasila 2024

Gus Baha, seorang ulama yang dikenal dengan pemahaman fiqihnya yang mendalam, menjelaskan bahwa kambing memiliki keutamaan yang lebih dibandingkan sapi ketika dijadikan hewan qurban. 

Hal ini ia sampaikan dalam sebuah obrolan santai bersama Prof Quraisy Shihab di kanal YouTube Najwa Shihab. 

Menurut Gus Baha, ada beberapa alasan kuat yang mendasari keutamaan kambing sebagai hewan qurban.

Baca Juga: PKD Se-Kecamatan Purwareja Klampok Dilantik, Siap Sukseskan Pemilihan Serentak 2024

"Menurut pendapat saya kayaknya memang kalau sama-sama, tujuh orang dengan satu sapi dibandingkan satu orang satu kambing, saya lebih ikut pendapat yang mengatakan lebih baik milih kambing," jelas Gus Baha.

Alasan Keutamaan Kambing dalam Qurban

1. Keintiman dan Privasi

Gus Baha menyatakan bahwa kambing lebih utama karena sifatnya yang lebih privat. 

Dalam konteks fiqih, qurban yang dilakukan secara personal dengan kambing memiliki nilai keintiman dan kekhusyukan yang lebih tinggi dibandingkan qurban sapi yang dilakukan secara kolektif oleh tujuh orang. 

"Dalam kitab-kitab fiqih, memang kambing lebih utama dibandingkan sapi. Dalam banyak pendapat ulama. Alasannya lebih privat," terang Gus Baha.

Baca Juga: Pemdes Toyareja Gelar Senam Bersama dan Donor Darah, Peringati Hari Lahir Pancasila....

2. Pilihan Ilahi

Menurut Gus Baha, jika terdapat hewan lain yang lebih baik untuk dijadikan qurban, tentunya Allah akan memilih selain kambing. 

Hal ini menunjukkan bahwa kambing memiliki keutamaan tersendiri yang diakui dalam tradisi Islam.

"Andaikan di sana ada hewan yang lebih baik, tentunya Allah milih selain kambing. Ini alasannya ulama kalau di kitab-kitab fiqih memang kambing lebih utama ketimbang sapi, alasan lainnya lebih privat," tegas Gus Baha.

Baca Juga: Tawaran Soekarno Menjadikan Pancasila Sebagai Ideologi Dunia Telah Mengubah Percaturan Politik

Gus Baha juga menyoroti perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, di mana gaya hidup dan status ekonomi mempengaruhi pilihan hewan qurban. 

Menurutnya, di beberapa daerah, daging kambing menjadi kurang diminati karena dianggap tidak sehat oleh sebagian orang, terutama mereka yang memiliki tekanan darah tinggi. 

Hal ini menyebabkan masyarakat lebih memilih untuk berqurban dengan sapi secara kolektif.

"Semenjak ada gaya-gayaan, di daerah kami semenjak banyak pegawai negeri, orang mapan atau orang kelas menengah, itu menganggap kambing sebuah problem, karena darah tinggi. Ini membuat daging kambing itu susah dibagikan. Semenjak itu mulai ada tren iuran sapi, jadi yang terus menjadi ragu itu ya itu," tutur Gus Baha.

Baca Juga: Mengapa Hari Pancasila Diperingati Setiap 1 Juni? Ternyata Begini Sebabnya

Meskipun terdapat tren sosial yang mendorong pilihan qurban dengan sapi, keutamaan qurban kambing tetap mendapatkan dukungan kuat dalam tradisi fiqih Islam. 

Gus Baha menekankan bahwa kambing memiliki nilai keintiman dan kekhusyukan yang lebih tinggi, yang menjadi pertimbangan utama dalam menentukan hewan qurban. 

Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan qurban, penting untuk memahami pandangan ulama dan nilai-nilai yang mendasari keutamaan qurban kambing, sehingga dapat melaksanakan ibadah ini dengan penuh makna dan kesadaran.***

Editor: Taufik Hidayat PP

Sumber: YouTube Najwa Shihab

Tags

Terkini

Terpopuler