Tidak dapat rahmat
Rahmat merupakan bentuk kasih sayang Allah Swt kepada hamba-Nya. Orang yang mendapatkan rahmat, hidupnya akan tenang, damai dan bahagia.
Baca Juga: Innalillahi, Warga Plumbungan Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Merawu
Berlaku pula sebaliknya, jika rahmat itu tidak meliputi kehidupannya, maka kegelisahan, kegalauan dan segala macam bentuk hambatan akan selalu ada.
Rahmat dapat berbentuk dalam banyak hal, baik itu pahala, ampunan dosa, perlindungan, kesehatan, kemudahan, kemurahan rezeki dan segala hal yang konotasinya pada aspek kemanusiaan dan ketuhanan.
Orang yang menyakiti tetangga hingga memutuskan silaturahim tidak akan mendapat rahmat dari Allah Swt. Boleh jadi putusnya silaturahim itu menyebabkan hidupnya sulit, sempit dan tidak tenang.
Baca Juga: Daftar PPS untuk Pemilu 2024, Ini Syarat dan Dokumen Lengkap yang Harus Dipenuhi
Tidak dikabulkan doa
Allah Swt itu mengabulkan semua doa. Tetapi orang yang selalu menyakiti tetangga hingga memutuskan silaturahim, maka dosa itu yang menjadi penghalang terkabulnya doa.
Untuk mendapatkan kembali kesempatan dikabulkannya doa, maka seorang muslim hendaknya senantiasa memperbaiki hubungannya dengan tetangga, kerabat dan saudaranya.