Oleh: Ahmad Rofiq*)
BANJARNEGARAKU - Di tengah makin defisitnya kejujuran di negeri +62 ini, kehadiran Bulan Suci Ramadhan, sudah sepatutnya disambut dengan gegap gembita agar dapat mengurangi perilaku yang secara kasat mata dilihat masyarakat awal sebagai bentuk ketidakjujuran.
Karena momentum Ramadhan ini, merupakan kesempatan emas, agar kita semua bisa kembali kepada fitrah kita.
Kita singkirkan topeng-topeng duniawi, flexing, hedonis, dan segala macam. Karena pada akhirnya kita akan sampai sebuah kesadaran itu, setidaknya ketika kita terpaksa disadarkan oleh Allah.
Baca Juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Sejumlah Pohon Tumbang di Wilayah Kabupaten Banjernegara
Simak cerita di bawah ini.