BANJARNEGARA KU. COM - Melafazkan istighfar merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, istighfar juga sebagai memohon ampunan, katane sebagai umat manusia menjadi tempatnya salah dan lalai.
Beristighfar merupakan ibadah ringan namun sering terlupa, hal itu dikarenakan belum terbiasa untuk mengucapkan istighfar.
Kebanyakan dari kita lebih sering melafazkan kalimat - kalimat gaul yang sedang trend dan kekinian, sehingga untuk beristighfar menjadi lalai.
Padahal, menurut Ibnu Katsir Rahimahullah, menjelaskan bahwa : "Barang siapa memiliki sifat sering beristighfar, maka Allah akan melapangkan rezekinya, memudahkan urusannya, dan menjaga keadaan dan kekuatannya," (Tafsir surat Hud ayat 52)
Begitu juga dilakukan oleh panutan kita, junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Yang sudah pasti dijaga dari dosanya tapi tetap melafazkan istighfar dalam sehari lebih dari 70kali.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari.
Rasulullah bersabda,
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)
Baca Juga: Wow! Manula Banjarnegara Bisa Mencapai Puncak Gunung Prau
Dalam hadits lain juga menyebutkan tentang Rasulullah Muhammad SAW yang menganjurkan kepada umatnya untuk selalu Beristighfar